Breaking News

Berita Bontang Terkini

Proyek PLTS Melahing Bontang Dilelang, Pemkot Anggarkan Rp 6,7 Miliar

Proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dipastikan akan mulai dibangun tahun ini di RT 30, Kampung Melahing, Kelurahan Tanjung Laut Indah.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Ilustrasi - Pembangkit Listrik Tenaga Surya. TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dipastikan akan mulai dibangun tahun ini di RT 30, Kampung Melahing, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Edy Prabowo, kepada Tribunkaltim.co, Kamis (5/10/2023).

Berdasarkan pantauan awak media, melalui laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bontang, proyek dengan judul Pembangunan PLTS Komunal Daerah Melahing Tahun 2023, menelan biaya Rp 6,7 miliar. Dan saat ini memasuki tahap lelang.

Menurut Edy, PLTS yang akan dibangun memiliki daya listrik 30 Kilowatt peak (KWP), yang diklaim mampu menerangi Kampung Melahing 24 jam.

Baca juga: Dinas ESDM Bangun 35 PLTS Terpusat, Sebar 4.224 Sambungan Listrik ke Pelosok Kaltim

"Ini jawaban pemerintah atas persoalan listrik disana," terangnya.

Menurut Edy, PLTS dipilih karena ramah lingkungan meskipun biayanya untuk menyiapkan panel surya lebih mahal. Jika dibandingkan dengan listrik yang bersumber tenaga disel.

Perlu diketahui Malahing merupakan sebuah perkampungan nelayan di atas air dengan bentuk rumah yang sederhana, dan kini kampung tersebut, ini dihuni 62 KK yang berisikan 196 jiwa.

Warga Melahing sebelumnya, kata Edy sempat mendapat bantuan PLTS dari salah satu perusahaan. Namun kondisinya sudah tidak berfungsi.

Hal tersebut kemudian diakui Edy dikeluahkan warga. Mereka meminta perhatian Pemkot terkait pemenuhan kebutuhan listrik. Karena beberapa aktivitas warga terhambat. Khususnya kepada anak sekolah yang kesulitan belajar pada malam hari.

"Saat ini fasilitas PLTS sebelumnya sudah rusak. Jadi dengan adanya proyek ini warga Melahing tidak lagi punya masalah dengan listrik," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved