Kisah Buaya Riska di Bontang

Viral Kisah Awal Pertemanan Pak Ambo dengan Buaya Riska, Buntuti Perahu hingga Bersahabat 26 Tahun

Viral kisah awal pertemanan Pak Ambo dengan Buaya Riska, buntuti perahu hingga bersahabat 26 tahun.

YouTube Buaya Riska
Tangkapan layar video Pak Ambo saat memberikan makan Buaya Riska di Guntung, Bontang, Kalimantan Timur. Viral kisah awal pertemanan Pak Ambo dengan Buaya Riska, buntuti perahu hingga bersahabat 26 tahun. 

Ia tetap mendayung perahunya pulang ke rumah.

Namun, buaya itu ternyata mengikuti perahu Pak Ambo.

Baca juga: Sebelum BKSDA Kaltim Evakuasi Buaya Riska, Ambo dan Keluarga Diberi Firasat Melalui Mimpi

Suatu ketika, Pak Ambo melihat buaya itu berdiam di samping perahu yang disandarkan di depan rumahnya.

“Datang sendiri. Kok ada buaya di samping perahu saya. Kupanggil dia, datang. Saya beri makan, sampai sekarang,” kata pria kelahiran 1964 itu.

Pak Ambo lalu memberikan nama Riska.

Alasannya sederhana, buaya itu betina.

Nama itu juga sama dengan nama perahunya.

“Perahuku namanya Riska. Kadang saya main-main di Sungai Guntung datangi dia. Saya pakai perahu, saya dayung, dia (buaya) ikut di samping perahu saya,” kata Pak Ambo.

Awal Mula Kisah Persahabatan Pak Ambo dan Buaya Riska, Terancam Pisah Usai Difitnah Terkam Warga
Awal Mula Kisah Persahabatan Pak Ambo dan Buaya Riska, Terancam Pisah Usai Difitnah Terkam Warga (instagram/amboriska)

Nasib Buaya Riska Setelah Dievakuasi BKSDA

Pemilik Buaya Riska di Bontang, Ambo memastikan buaya yang dievakuasi BKSDA Kaltim, pada Selasa (3/10/2023) dini hari adalah Buaya Riska.

Dengan dievakuasinya Buaya Riska oleh BKSDA Kaltim, maka Ambo tidak dapat lagi membuat konten bersama satwa predator tersebut.

Sementara itu, Ambo hanya bisa pasrah ketika Buaya Riska dievakuasi BKSDA Kaltim.

Lalu, bagaimana nasib Buaya Riska seusai dievakuasi BKSDA Kaltim?

Baca juga: Akhir Kebersamaan Ambo dengan Buaya Riska, Pasrah Dihalangi 3 Polisi, Dievakuasi BKSDA Dini Hari

Hingga berita ini diturunkan, BKSDA Kaltim belum memberikan konfirmasi.

Kepala Balai Kepala Seksi Konservasi Wilayah 2 Tenggarong Suriawati Halim belum memberikan jawaban atas upaya konfirmasi Tribunkaltim.co.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved