IKN Nusantara

Jokowi Bongkar Ada ASN yang Tak Senang Pindah ke IKN Nusantara, Jiwa Pionir Demi Indonesiasentris

Jokowi bongkar ada ASN yang tak senang pindah ke IKN Nusantara, jiwa pionir demi Indonesiasentris

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Presiden Jokowi saat menyapa warga pada acara malam apresiasi Nusantara tepatnya berlangsung di sekitar kawasan Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (22/9/2023) malam. Jokowi bongkar ada ASN yang tak senang pindah ke IKN Nusantara, jiwa pionir demi Indonesiasentris 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebanyak 16 ribu ASN, TNI dan Polri akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, 2024 mendatang.

Presiden Jokowi menargetkan IKN Nusantara menjadi Ibu Kota Indonesia menggantikan Jakarta pada 2024, mendatang.

Untuk itu, diperlukan ribuan ASN pindah ke IKN.

Meski demikian, Jokowi membongkar rupanya ada ASN yang tak senang pindah ke IKN.

Presiden Joko Widodo menyampaikan, telah disiapkan insentif bagi Aparatur Sipil Negarayang akan dipindah ke Ibu Kota Nusantara.

Adapun insentif yang disiapkan pemerintah mulai dari penyediaan rumah bagi ASN baik rumah tapak, rumah dinas hingga apartemen bagi ASN.

Baca juga: Beda Sikap Demokrat dan PKS Soal UU IKN Disahkan DPR RI, Jokowi Mau Pindah Kerja ke IKN Nusantara

Selain itu disediakan juga insentif berupa biaya pindah bagi suami istri dan juga anak.

Bahkan pemerintah juga menyiapkan insentif tunjangan kemahalan.

"Untuk memulainya di sana perlu yang namanya ASN pindah, ini adalah masa depan baru dan sudah disiapkan insentif.

Kalau ngga ada ini alot pasti, tapi kalau ada insentif-kan beda," kata Jokowi dalam Pembukaan Rakernas KORPRI, Selasa (3/10).

Menurutnya, kepindahan para ASN ke IKN memang diperlukan jiwa pionir.

Ia menyampaikan, dirinya mendengar bahwa ada yang tidak senang dengan rencana perpindahan ASN ke IKN.

Namun, ada juga yang justru senang dengan rencana pemindahan ASN ke IKN.

"Memang butuh jiwa pionir.

Dulu ditempatkan di luar Jawa saat jaman-jaman dulu kan juga biasa saja, sekarang kok jadi kilatannya kok agak rumit?

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved