Berita Kutim Terkini

Masuki Puncak Musim Kemarau, PDAM Kutai Timur Keruk Hulu Intake Kabo

Musim kemarau telah terjadi sejak beberapa bulan lalu, puncaknya mulai terjadi di bulan September bahkan di Oktober 2023 ini

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Pengerukan intake Kabo jadi antisipasi musim kemarau oleh Perumda Air Minum TTB Kutai Timur.TRIBUNKALTIM.CO/HO/Humas Kutim 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Memasuki puncak musim kemarau di bulan September sampai Oktober 2023 ini, Perumda Air Minum Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai Timur mengupayakan ketersediaan air baku untuk masyarakat.

Musim kemarau telah terjadi sejak beberapa bulan lalu, puncaknya mulai terjadi di bulan September bahkan di Oktober 2023 ini.

Di mana, beberapa wilayah telah merasakan dampak dari musim kemarau terkait pemenuhan air baku dari PDAM.

Hal itu juga dirasakan di Perumda Air Minum TTB Kutai Timur, bahwa kondisi air baku dari sisi kuantitas dan kontinyuitas di beberapa lokasi terjadi penurunan level.

Baca juga: Pemakaian Air Bersih 1 KK di Bontang Sangat Boros, Mencapai 25 Ribu Liter per Bulan

Baca juga: Meski Kemarau, Perumdam Tirta Taman Bontang Klaim Distribusi Air Bersih Tetap Lancar

"Sehingga pompa intake yang ada harus bekerja keras untuk mendapatkan jumlah air yang dibutuhkan masyarakat," ungkap Dirut Perumda TTB Kutai Timur, Suparjan melalui staffnya saat dihubungi.

Lanjutnya, beberapa instalasi pengolahan air minum (IPA) atau water treatment plant (WTP) di Kutai Timur seperti IPA Kabo, IPA Rantau Pulung, dan IPA Kudungga mengalami penurunan level.

Namun, pihaknya telah melakukan upaya pengerukan di hulu intake Kabo untuk memaksimalkan potensi air baku yang tersedia.

Tak hanya itu, penurunan air produksi IPA Kabodi Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur tidak sering terjadi semenjak dilakukan optimalisasi dengan pengerukan intake Kabo pada bulan agustus 2023.

"Itu termasuk program antisipasi kemarau, akan tetapi supply distribusi air baku sesekali terkendala oleh beberapa aktifitas pembuatan parit di beberapa lokasi," terangnya.

Baca juga: Daftar Tunggu Capai 7000 Pelanggan, PTMB Hentikan Sementara Sambungan Air Bersih Baru

Dimana, di area pelayanan sempat terganggu kelancaran pengaliran air karena terpotong oleh alat berat yang melakukan penggalian parit.

"Dinamika ini dicoba untuk diatasi dengan mempercepat penanganan kebocoran yang terjadi di jaringan distribusi," tuturnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved