Disdikbud Kutim Upayakan Miliki 35 Sekolah Rujukan Google, Tersebar di Sangatta Utara dan Selatan

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur tengah mengupayakan Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) di dua kecamatan, Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Disdikbud Kutai Timur, Mulyono, dalam meningkatkan standar pelayanan minimal, maka pihaknya berupaya melengkapi sarana prasarana pendidikan.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Disdikbud Kutai Timur juga fokus pada pengembangan teknologi, salah satu program yang sedang dijalankan adalah pembelajaran digital yang menggunakan teknologi Google.

Baca juga: APBD 2026 Kutim Diproyeksi Turun Jadi Rp 4,86 Triliun, Wabup: Pemkab Lebih Efisien Gunakan Anggaran

"Kenapa kita fokus di kota? (Sangatta) Karena di kota ini kan secara infrastrukturnya kan lebih memadai, karena namanya belajar Google itu kan pasti berkaitan dengan internet kan," jelas Mulyono, Minggu (2/10/2025).

Lanjutnya, dalam menerapkan program KSRG, sekolah yang ditunjuk harus memiliki syarat, seperti semua guru yang mengajar di sekolah tersebut harus mendapatkan bimbingan teknis level 0 (L0). 

Lalu syarat yang kedua, minimal 30 persen dari guru-guru yang telah lulus L0 dilanjutkan untuk memiliki sertifikat guru KSRG level 1 (L1) dari Google.

Tak hanya itu, baik guru dan siswa harus memiliki akun Google Workspace for Education untuk menerapkan sekolah rujukan Google.

Terakhir, minimal satu sekolah telah memiliki 60 unit chromebook karena asumsi 60 chromebook bisa digunakan untuk minimal dua kelas.

"Sementara ini kami usulkan 35 sekolah yang ada di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa dicapai sekolah tersebut menjadi sekolah rujukan google," pungkasnya. (*)