Berita Kaltim Terkini

KPw BI Kaltim Terapkan Strategi 4K Jaga Inflasi Kalimantan Timur Tetap Terkendali

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) menegaskan semua pihak terus menjaga agar inflasi tetap terkendali.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto sebut pengendalian inflasi terus dilakukan TPID di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, kini juga melalui strategi 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) menegaskan semua pihak terus menjaga agar inflasi tetap terkendali.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto mengungkap terus berkolaborasi dengan semua pihak.

Terutama menjalankan program pengendalian inflasi melalui strategi 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif).

Baca juga: 7 Kelompok Beri Andil Inflasi di Kaltim, dari Alas Kaki hingga Air Bersih 

"Pengendalian inflasi, persediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif untuk mengendalikan inflasi," sebutnya, dikutip dalam keterangan resmi, Minggu (8/10/2023).

Lebih lanjut dijelaskannya, penyebab utama inflasi di Provinsi Kaltim pada bulan Spetember 2023 ialah kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Inflasi di Kaltim tercatat sebesar 0,12 persen (mtm), dengan laju inflasi tahunan 3,07 persen dan inflasi tahun kalender sebesar 2,49 persen.

"Inflasi bulanan pada periode ini lebih rendah dibandingkan dengan tingkat nasional yang mencatatkan inflasi sebesar 0,19 persen (mtm)," dikutip dalam keterangan resmi, Minggu (8/10/2023).

Beberapa komoditas menyumbang inflasi di Kaltim, seperti beras, ikan layang, kacang panjang, jagung manis, dan bensin.

Baca juga: Jadi Bagian IKN, Tahun 2024 Penajam Bakal jadi Indikator Perhitungan Inflasi di Kaltim

Namun demikian, komoditas angkutan udara mengalami deflasi seiring dengan koordinasi antara tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Kota Samarinda dengan kementerian terkait untuk penerbangan yang melalui Bandara APT Pranoto Samarinda.

Pengendalian inflasi di Kaltim, BI bersama dengan TPID se-Kaltim juga terus melakukan berbagai upaya melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Beberapa program juga telah dilakukan agar menahan laju inflasi di Bumi Etam, seperti gerakan tanam serentak bersama TNI.

Lenyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (ALSINTAN).

Digitalisasi klaster cabai dan integrated farming klaster sapi potong, hilirisasi komoditas cabai, pemberdayaan UMKM, edukasi literasi keuangan, pengawasan perbankan, hingga gerakan pangan murah.

"Jadi, jika inflasi terkendali, diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Kaltim menuju masyarakat yang lebih sejahtera,” tandas Budi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved