Berita Samarinda Terkini
Terbukti Mengetap Pertalite, Sopir Minibus yang Terbakar di Palaran Samarinda Ditetapkan Tersangka
Sopir minibus merah yang terbakar di Jalan Ampera, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda pada Jumat (6/10/2023) lalu telah ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Tangkapan layar mobil Daihatsu Xenia merah yang mendadak terbakar di Jalan Ampera, Palaran, Samarinda, Jumat (6/10/2023) lalu. Dari hasil penyelidikan minibus tersebut digunakan untuk mengetap dan kini pemiliknya telah ditetapkan sebagai tersangka. TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sopir minibus merah yang terbakar di Jalan Ampera, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda pada Jumat (6/10/2023) lalu telah ditetapkan sebagai tersangka.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Reskeim Kompol Rengga Puspo Saputro saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Senin (9/10/2023).
Ia menjelaskan dari hasil penyelidikan diketahui bahwa mobil tersebut benar adanya dijadikan sarana untuk mengetap bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.
"Di dalam mobil itu kita temukan 2 jerigen berisi 40 liter BBM Pertalite," bebernya.
Pihaknya kemudian melakukan pengembangan ke rumah pelaku yang berada tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Dugaan bahwa pria tersebut merupakan pengetap BBM bersubsidi terbukti.
Sebab ditemukan 35 jerigen kapasitas 20-30 liter berisi BBM jenis pertalite.
"Total 700 liter BBM Pertalite ditimbun oleh pelaku untuk dijual kembali," ungkapnya.
Terkait bagaimana mobil tersebut terbakar, dijelaskannya bahwa kala itu RS baru selesai melakukan pengisian BBM sebanyak 40 liter di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kawasan Palaran.
Usainya RS hendak kembali ke rumahnya yang berada di Jalan Ampera, atau TKP.
Pelaku bermaksud untuk memindahkan pertalite tersebut ke wadah lain.
Namun RS rupanya lupa untuk mematikan mesin mobil yang kemudian memantik api akibat ceceran BBM di atas knalpot.
Menyadari hal tersebut dengan cepat dia menjalankan mobil Daihatsi Xenia miliknya itu untuk menjauh dari permukiman penduduk.
"Apalagi itu kawasan padat penduduk. Karena takut ada ledakan dan terjadi kebakaran besar makanya dia mencari ruang terbuka di jalan," bebernya lagi.
Baca juga: Data Intelijen Soal Pertemuan Ketua KPK dengan Syahrul Yasin Limpo, Saut Situmorang: Ketemu 2 Kali
"Terkait sudah berapa lama dia beroperasi masih kami dalami lagi dan akan disampaikan dalam rilis," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan minibus merah tengah melaju di Jalan Ampera, Kecamatan Palaran Kota Samarinda dan terbakar beredar di beberapa groub whatsapp.
Rupanya kejadian mobil Daihatsu Xenia berplat KT 1832 BP terbakar tersebut terjadi pada Jumat (6/10/2023) lalu.
Sejumlah pengendara yang melintas langsung memutar balik kendaraan mereka lantaran api sempat menyala di aspal akibat ceceran BBM.
Sang sopir yang diduga hendak melarikan diri akhirnya tak berkutik saat pihak kepolisian datang mengamankan dirinya di hari itu juga. (*)
Berita Terkait: #Berita Samarinda Terkini
| Fakultas Teknik Unmul Luncurkan Aplikasi E-Tenun di Kampung Wisata Tenun Samarinda Seberang |
|
|---|
| Pasca Kebocoran Limbah, DLH Samarinda Pastikan Manajemen Mall SCP Telah Lakukan Perbaikan IPAL |
|
|---|
| Atasi Kemacetan, Dishub Samarinda: Rekayasa Arus di Simpang Gunung Lingai Segera Disosialisasikan |
|
|---|
| 10 Unit Mesin Insinerator Tiba di Samarinda, DLH Fokus Proses Rekrutmen dan Pelatihan Calon Operator |
|
|---|
| Samarinda Tanam 500 Pohon di Taman Kehati Makroman, Tekan Gas Rumah Kaca |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20231009_mobil-terbakar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.