Berita Paser Terkini

Festival Nondoi 2023 Dirangkai Acara Adat Penerimaan Pj Bupati PPU Sebagai Keluarga Kehormatan Paser

Festival Nondoi akan kembali di gelar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada 18 hingga 21 Oktober 2023.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
ILUSTRASI - Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) Aji Ayub beserta pengurus dan masyarakat adat Paser nyatakan sikap mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara, dalam rangkaian kegiatan Melas Taon di Gentung Temiang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (14/12/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Festival Nondoi akan kembali di gelar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada 18 hingga 21 Oktober 2023.

Tahun ini panitia Festival Nondoi akan mengangkat tema Serapo Nusantara, kata lain dari Serambi Nusantara, yang menjadi city branding PPU saat ini.

Festival tahunan kali ini, mengalami perbedaan dengan festival yang pernah digelar tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Lauching Serambi Nusantara IKN di PPU Bakal Gelar Pesta Rakyat dan Hadirkan Artis Ibu Kota

Humas Lembaga Adat Paser (LAP) Eko Supriadi mengatakan, bahwa akan ada upacara adat Notok Towu di festival kali ini.

Notok Towu dimaksudkan sebagai bentuk penerimaan masyarakat adat Paser terhadap Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, menjadi keluarga kehormatan.

Usai upacara, juga akan dilakukan penyerahan Bujok atau tombak dari Sultan Paser Aji Muhamad Jarnawi, kepada Pj Bupati.

Bujok tersebut sebagai simbol diterimanya Makmur Marbun, memimpin masyarakat PPU.

"Ini baru pertama kali ada. Dengan adanya Pj baru kebetulan secara adat belum diterima sebagai keluarga kehormatan, jadi nanti ada ritual namanya Notok Towu," ungkapnya pada Jumat (13/10/2023).

Selain ritual tersebut, acara lainnya hampir serupa dengan tahun sebelumnya.

Baca juga: Hari Ini Isran Noor Lantik Makmur Marbun sebagai Pj Bupati PPU, Hamdam: Saya titip Serambi Nusantara

Yakni parade budaya nusantara, festival kuliner tradisional, festival seni dan budaya, ritual adat Paser Belian, pawai budaya Larung Jakit, pameran UMKM, pameran komunitas ayam hobi, lomba permainan tradisional, dan lomba mewarnai tingkat PAUD ke Kabupaten PPU.

Festival Nondoi merupakan even tahunan masyarakat adat Paser di Benuo Taka.

Kegiatan ini memiliki makna tersendiri, yakni agar PPU bersih dari segala bencana, dan masyarakatnya bisa hidup damai dan sejahtera.

Selain itu sebagai upaya melestarikan budaya lokal, dan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan perekonomiannya.

"Mari kita sama-sama mensukseskan Nondoi 2023 dan kita dukung Pemkab, dengan memperkuat budaya dan pariwisata lewat festival ini," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved