Berita Internasional Terkini

Terkuak, Israel Gunakan Bom Fosfor Gempur Palestina, Dampak Amunisi Terlarang ke Gaza Tak Main-Main

Terkuak, Israel gunakan Bom Fosfor gempur Palestina, dampak amunisi terlarang ke Gaza tak main-main

Editor: Rafan Arif Dwinanto
MAHMUD HAMS / AFP
Seorang pria membawa tabung gas propana di punggungnya sambil berjalan melewati puing-puing dan kehancuran yang berserakan di jalan di kamp Jabalia untuk pengungsi Palestina di Kota Gaza pada 11 Oktober 2023, pada hari kelima pertempuran antara gerakan Islam Palestina Hamas dan Israel. Terkuak, Israel gunakan bom fosfor gempur Palestina, dampak amunisi terlarang ke Gaza tak main-main 

TRIBUNKALTIM.CO - Israel dilaporkan menggunakan bom terlarang saat menggempur Gaza.

Diketahui, Israel membombardir Palestina usai Hamas melakukan serangan besar-besaran akhir pekan lalu.

Temuan penggunaan bom terlarang berupa Bom Fosfor ini diungkapkan Organisasi hak asasi manusia atau Human Rights Watch (HRW).

Lembaga ini menduga Israel menggunakan fosfor putih, sebuah amunisi kontroversial, saat melakukan serangkaian pengeboman di Jalur Gaza dan Lebanon.

Bahan kimia yang sangat mudah terbakar ini terkadang digunakan oleh militer untuk menandai suatu wilayah.

Baca juga: Israel Bersiap Perang Darat Lawan Palestina di Gaza, Hamas Siap Sambut dengan Strategi Mengejutkan

Namun senjata ini juga dapat menyebabkan luka bakar yang parah dan sangat berbahaya bila digunakan sebagai senjata, terutama jika diluncurkan ke tempat ramai.

Namun pejabat militer Israel membantah hal tersebut.

Seperti dilansir BBC, pihak militer Israel tidak mengetahui adanya penggunaan senjata yang mengandung fosfor putih di Gaza.

Namun mereka menolak berkomentar atas dugaan penggunaan fosfor di Lebanon.

HRW mengatakan pihaknya telah memperoleh dan menganalisis video yang direkam di Gaza dan Lebanon yang menunjukkan ledakan peluru artileri fosfor putih.

Hal ini juga menyoroti gambar yang diambil oleh kantor berita AFP di Gaza yang menunjukkan garis-garis putih di langit.

Sebagai catatar fosfor putih terbakar ketika bersentuhan dengan oksigen, menghasilkan asap putih pekat.

“Penggunaan fosfor putih di Gaza, salah satu wilayah terpadat di dunia, memperbesar risiko terhadap warga sipil.

Ini melanggar larangan hukum humaniter internasional yang menempatkan warga sipil pada risiko yang tidak perlu,” kata kelompok hak asasi manusia tersebut dalam sebuah pernyataan.

Fosfor putih tidak dilarang berdasarkan hukum internasional karena memiliki kegunaan yang sah, namun karena dampak berbahaya yang ditimbulkannya terhadap manusia, penggunaannya diatur dengan ketat.

Baca juga: Mia Khalifa Terima Akibatnya, Berani Hina Israel dan Bela Kemerdekaan Palestina, Kini Hilang Kontrak

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved