Berita Internasional Terkini

Terkuak, Israel Gunakan Bom Fosfor Gempur Palestina, Dampak Amunisi Terlarang ke Gaza Tak Main-Main

Terkuak, Israel gunakan Bom Fosfor gempur Palestina, dampak amunisi terlarang ke Gaza tak main-main

Editor: Rafan Arif Dwinanto
MAHMUD HAMS / AFP
Seorang pria membawa tabung gas propana di punggungnya sambil berjalan melewati puing-puing dan kehancuran yang berserakan di jalan di kamp Jabalia untuk pengungsi Palestina di Kota Gaza pada 11 Oktober 2023, pada hari kelima pertempuran antara gerakan Islam Palestina Hamas dan Israel. Terkuak, Israel gunakan bom fosfor gempur Palestina, dampak amunisi terlarang ke Gaza tak main-main 

Mereka menculik warga Israel dan ratusan orang meninggal dunia akibat serangan itu.

Israel merespon serangan ini dengan membombardir Gaza, yang dianggap sebagai lokasi markas Hamas.

Ratusan rumah penduduk dan bangunan penting seperti rumah sakit, pendidikan, dan tempat perlindungan lainnya hancur terkena serangan Israel.

Peringatan Mesir diabaikan

Secara terpisah Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR Amerika Serikat (AS) Michael McCaul pada Rabu (11/10/2023) mengatakan, Mesir sudah memperingatkan Israel tiga hari sebelum serangan Hamas.

“Kami ketahui Mesir memperingatkan Israel tiga hari sebelumnya bahwa peristiwa seperti ini bisa terjadi,” kata politisi dari Partai Republik itu kepada wartawan, setelah rapat tertutup intelijen dengan anggota parlemen mengenai krisis tersebut.

“Saya tidak mau terlalu banyak mengungkap (detailnya), tapi sudah diberikan peringatan,” ujarnya, dikutip Kompas.com dari AFP.

"Saya pikir pertanyaannya adalah pada tingkat apa."

Israel mengalami serangan terparah dalam 75 tahun setelah lebih dari 1.500 anggota Hamas menyerbu pembatas keamanan Gaza dalam serangan darat, udara, dan laut yang terkoordinasi saat hari Sabat Yahudi.

Baca juga: Update Perang Israel vs Palestina, Jumlah Korban, Gaza Tetap Dibombardir Meski Hamas Lepas Sandera

Sebelumnya, intelijen Israel tidak pernah gagal mendeteksi Hamas saat menyiapkan dan melancarkan serangan besar karena Jalur Gaza diawasi serta dijaga ketat.

Kabar terakhir menyebutkan korban tewas mencapai 2.200 orang di kedua pihak. Pasukan Israel mengatakan bahwa 1.200 orang tewas di negaranya dan mayoritas adalah warga sipil.

Sementara itu di Gaza, pihak berwenang setempat melaporkan lebih dari 1.000 orang tewas akibat serangan udara dan artileri yang terus-menerus dilakukan Israel.

Di Washington, Presiden AS Joe Biden berjanji mengirim lebih banyak amunisi dan perangkat keras militer kepada Israel. Serangan Hamas ke Israel mungkin sudah direncanakan sejak setahun lalu.

"Kami tidak begitu yakin bagaimana kami bisa melewatkannya. Kami tidak yakin bagaimana Israel bisa melewatkannya," ucapnya kepada wartawan.

Hingga saat ini Mesir belum memberikan komentar resmi mengenai dugaan pihaknya memberikan peringatan dini kepada Israel.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved