Pilpres 2024

Masih Dendam Gus Dur Dikudeta dari PKB, Yenny Wahid Ogah Jadi Timses Anies, Cak Imin: Ngga Ngaruh!

Masih dendam Gus Dur dikudeta dari PKB, Yenny Wahid ogah jadi Timses Anies Baswedan, Cak Imin: Ngga ngaruh!

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dok DPR RI/Warta Kota-Yulianto
Cak Imin - Yenny Wahid. Masih dendam Gus Dur dikudeta dari PKB, Yenny Wahid ogah jadi Timses Anies Baswedan, Cak Imin: Ngga ngaruh! 

"Muktamar Ancol kurang apa terang benderangnya, di situ Gus Dur diganti, di situ Gus Dur dikudeta," kata Yenny.

Dijelaskan Yenny, pernyataan itu sebenarnya sudah ia jelaskan dari awal sebelum Cak Imin sah mendampingi Anies Baswedan.

Dengan demikian, pilihan politik Yenny antara dua poros, yakni mendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Ya pilihan politiknya tinggal 2 dan sedang kami olah, kami melakukan proses komunikasi dengan kedua kelompok tersebut, kelompoknya Pak Prabowo dan Pak Ganjar," ucap Yenny.

Namun, hingga kini Yenny Wahid masih belum menentukan siapa capres yang akan didukungnya di Pilpres 2024.

Yenny mengaku akan melihat terlebih dahulu sosok cawapres yang akan mendampingi dua capres yang masih belum berpasangan, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Baca juga: Anies-Cak Imin Pasang Target Kuasai 70 Persen Suara di Pulau Madura, Elite PKB Ungkap Alasannya

Baca juga: 20 Hasil Survei Capres 2024: Anies Tak Berdaya Lawan Prabowo dan Ganjar, Cak Imin Belum Berpengaruh

"Minggu-minggu depan ini ya, kita lihat dulu nanti cawapres dari para capres siapa."

"Kita tentu memberi ruang sebesar-besarnya kepada para capres untuk memilih cawapres yang terbaik bagi mereka," kata Yenny, Selasa (10/10/2023).

Barulah Yenny bersama keluarga dan pendukung Gus Dur menentukan pilihan.

"Lalu dari situ kami dari keluarga dan pendukung Gus Dur akan membuat keputusan, setelah sudah lebih jelas (cawapresnya), InsyaAllah minggu-minggu depan ini," ujar Yenny.

Yenny Wahid dengan Prabowo

Capres Prabowo Subianto diketahui memiliki relasi yang cukup dekat dengan keluarga besar Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, terutama dengan Yenny Wahid.

Hal itu diyakini memberikan keuntungan bagi Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Ajak Jusuf Kalla Bergabung ke Tim Pemenangannya, Cak Imin: Kelihatan Mendukung Mas Anies dan Saya

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru di Pilpres 2024, Anies-Cak Imin Masih Jauh Tertinggal

Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam sebut kedekatan dengan Yenny Wahid secara simbolik akan memperbesar peluang Prabowo Subianto untuk mendapat dukungan suara dari kalangan nahdliyin dan Gusdurian.

"Relasi Prabowo dengan Mba Yenny itu menurut saya akan punya simbolik power untuk dekat dengan pemilih-pemilih nahdliyin" kata Surokim, Senin (18/9/2023).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved