Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Kangkung Disebut Jadi Salah Satu Penyumbang Inflasi di Samarinda

Inflasi kali ini terbilang cukup unik, sebab kangkung menjadi pemicunya. Sementara komoditas bahan pangan lain yang memang diawasi masih cukup aman.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Pedagang mengemas sayur kangkung dan bayam di Pasar Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (13/9/2023). TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO 

“Kangkung di Pasar Sungai Dama dan Pasar Rakyat Baluluq Lingau masih di harga Rp 9 ribu perkilonya,” sebut Marnabas.

Di samping itu, ia tak bisa memungkiri bahwa saat ini terdapat pasokan sayuran dari berbagai daerah.

Baca juga: Polresta Samarinda Memulai Operasi Mantap Brata 2023-2024, Tanda Kesiapan Pengamanan Pemilu Serentak

“Tapi sifatnya hanya untuk menambah produksi kangkung saja di Samarinda. Karena konsumsi di kota kita ini juga cukup tinggi,”

Marnabas mengaku bahwa jika harga kangkung masih bergejolak dalam kurun waktu cukup lama, pihaknya akan segera kembali menggelar operasi pasar murah dengan penjualan kangkung sebagai komoditi utama.

“Kalau memang kenaikannya lebih dari seminggu, saya akan berjualan. Kita gelar pasar murah untuk pasarkan kangkung dengan harga murah,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved