Kisah Buaya Riska di Bontang

Buaya Ompong Kini Jadi Raja di Sungai Guntung Usai Buaya Riska Direlokasi, Datangi Rumah Pak Ambo

Buaya Ompong kini jadi raja di Sungai Guntung usai Buaya Riska direlokasi, datangi rumah Pak Ambo

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Buaya Riska di Penangkaran Teritip Balikpapan sedang mengalami masa adaptasi yang positif, meskipun belum kembali sepenuhnya normal dalam makanan. Pengelola penangkaran telah mengambil langkah proaktif dengan menutup seng kandangnya untuk mengurangi stres akibat kunjungan pengunjung. Meskipun tanpa alat timbang, pemantauan visual menunjukkan bahwa buaya ini masih dalam kondisi yang baik, dengan kemampuan pencernaan yang kuat yang memungkinkannya bertahan tanpa makanan selama beberapa hari. 

Lampu Hijau Buaya Riska kembali ke Bontang

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim tak masalah Buaya Riska kembali ke Sungai Guntung Bontang tapi ada syaratnya.

BKSDA Kaltim Menanggapi sikap Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Kota Bontang, yang bersurat ke Presiden Joko Widodo.

Seperti diberitakan sebelumnya, Masata bersurat kepada Presiden Jokowi  agar Buaya Riska dikembalikan ke habitatnya, di Sungai Guntung, Bontang Utara.

Saat ini Buaya Riska masih berada di Penangkaran Buaya Teritip, Balikpapan.

Menanggapi hal tersebut, BKSDA menegaskan tak masalah jika Buaya Riska diminta kembali ke habitatnya di Sungai Guntung, Bontang.

Namun BKSDA menyebut ada syaratnya.

Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto mengaku sudah menerima dan membaca salinan surat yang dikirim Masata kepada Presiden.

Menurutnya, apa yang dilakukan Masata adalah hal yang wajar dan mesti dihargai, sebagai ruang kebebasan bersuara dalam demokrasi.

Namun, langkah-langkah yang dilakukan pihaknya dalam penanganan konflik manusia dan binatang khususnya buaya di Guntung, sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan perundangan yang berlaku dengan mempertimbangkan banyak hal.

Terkait keselamatan manusia, satwa dan mengurangi potensi konflik horizontal yang bisa saja muncul.

Merespon apa yang disampaikan masyarakat dan pemerintah kepada tim BKSDA turun melakukan survei di daerah Guntung.

Meski demikian, BKSDA tidak keberatan jika Buaya Riska dikembalikan lagi ke Bontang.

Tetapi ada syaratnya, selain Buaya Riska, buaya-buaya lain yang ditangkap di daerah Bontang juga harus diambil dan kembali ke Sungai Guntung, karena pada dasarnya daerah pesisir Bontang adalah memang habitatnya.

Baca juga: Jawaban BKSDA Kaltim Terkait Masata Bersurat ke Presiden Minta Buaya Riska Dikembalikan ke Bontang

"Jika beberapa masyarakat ingin mengembalikan atau sangat peduli terhadap buaya, kami sangat senang. Tetapi bukan hanya Riska. Buaya yang pernah kami relokasi dari daerah Bontang harus dikembalikan semua," ungkap Ari kepada Tribunkaltim.co, Jumat (20/10/2023).

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved