Kisah Buaya Riska di Bontang

Buaya Ompong Kini Jadi Raja di Sungai Guntung Usai Buaya Riska Direlokasi, Datangi Rumah Pak Ambo

Buaya Ompong kini jadi raja di Sungai Guntung usai Buaya Riska direlokasi, datangi rumah Pak Ambo

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Buaya Riska di Penangkaran Teritip Balikpapan sedang mengalami masa adaptasi yang positif, meskipun belum kembali sepenuhnya normal dalam makanan. Pengelola penangkaran telah mengambil langkah proaktif dengan menutup seng kandangnya untuk mengurangi stres akibat kunjungan pengunjung. Meskipun tanpa alat timbang, pemantauan visual menunjukkan bahwa buaya ini masih dalam kondisi yang baik, dengan kemampuan pencernaan yang kuat yang memungkinkannya bertahan tanpa makanan selama beberapa hari. 

Terbaru, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur melarang Ambo memberikan makan, dan membuat konten buaya Riska di dalam kolam penangkaran.

Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto menjelasakan larangan ini berlaku untuk semua orang.

Tanpa pengeculian demikian juga Ambo.

Aturan tersebut mesti dipatuhi, atas dasar pertimbangan keselamatan manusia.

Baca juga: Buaya Riska Bisa Kembali ke Sungai Guntung, BKSDA Kaltim: Asal Semua Buaya Bontang Dibawa Juga

"Kami bertanggungjawab dan semua dibawah kendali kami (BKSDA)," kata Ari kepada Tribunkaltim.co, Jumat (20/10/2023).

Ia menegaskan buaya adalah satwa liar bukan satwa domestika seperti kucing, anjing atau ayam yang bisa dipelihara. 

Sifat liar dan buas buaya bisa saja muncul secara tiba-tiba dan hal tersebut sangat berbahaya.  

Atas dasar itu Ambo dilarang membuat konten di dalam kolam penangkaran.

Termasuk juga memberikan makan.

"Kalau buat konten di luar kolam silahkan, tetapi kalau mau masuk dan memberikan makan kami larang," ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya kecolongan pada saat pertama kali Ambo datang berkunjung dan membuat konten.

Hal itu kemudian ramai diperbincangkan.

Disinggung soal rencana kedatangan Tri Suswati, istri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ke penangkaran untuk melihat Buaya Riska.

Ari mengaku belum mendapatkan informasi itu.
"Belum ada kabar.

Tapi kami tetap bersiap kalau benar ibu Tito mau datang," tuturnya.

Baca juga: Ambo Dilarang Beri Makan dan Buat Konten Buaya Riska di Dalam Kolam Penangkaran Teritip Balikpapan

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved