Berita Nasional Terkini
Ibu dan Anak di Subang Dibunuh dengan Cara Keji dan Sadis, Dokter Forensik Beberkan Hasil Otopsi
Ibu dan anak di Subang dibunuh dengan cara keji dan sadis, dokter forensik beberkan hasil otopsi.
TRIBUNKALTIM.CO - Ibu dan anak di Subang dibunuh dengan cara keji dan sadis, dokter forensik beberkan hasil otopsi.
Misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang akhirnya terjawab usai dua tahun lamanya.
Kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, menemukan titik terang saat M Ramdanu alias Danu memberikan pengakuan ke polisi.
Berkat pengakuan Danu, polisi pun menetapkan lima tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Usai misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang terjawab, kini dokter forensik yang melakukan otopsi jasad keduanya blak-blakan memberikan pengakuan.
Dokter forensik yang melakukan otopsi jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu adalah Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti.
Baca juga: Inilah 7 Pengakuan Yosef Sebelum jadi Tersangka Pelaku Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Baca juga: Tetapkan 5 Tersangka, Sulitnya Polisi Ungkap Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Cari Bukti Tak Dapat
Baca juga: 7 Pengakuan Yosef Sebelum jadi Tersangka Pelaku Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Apa Motif?
Hasil Otopsi Sesuai dengan Pengakuan Danu
Dokter fornesik Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti menjelaskan hasil otopsi jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Berdasarkan hasil analisis Dokter Hastry, pelaku menghabisi nyawa keduanya dengan cara yang keji dan sadis.
Waktu kematian Tuti berbeda dengan Amalia Mustika Ratu.
"Waktu kematian memang ibu Tuti dulu, baru Amel kan dari kaku mayatnya, pembusukannya. Saya menilai dari foto bagaimana lebam mayat, kaku mayat terbentuk." kata dr Hastry pada Anjas di Youtube.
Hal ini sama seperti kesaksian Danu yang mengaku Tuti sudah tergeletak tak bernapas saat masuk ke dalam kamar rumah korban di Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021 dini hari.
Ketika itu Danu juga melihat Amel terduduk di pojok kamar.
"Menurut Danu seperti itu, bisa jadi, pas berdua itu masih hidup," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, kata Dokter Hastry, polisi menemukan jejak Tuti di sofa ruang TV dan hal ini pun diungkap Danu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.