22 Peserta Terbagi 3 Grup pada Festival Tarian Tradisional Pesisir Kutai Barat, Siapa Pemenangnya?

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - 22 Peserta Terbagi 3 Grup pada Festival Tarian Tradisional Pesisir Kutai Barat, Siapa Pemenangnya?

Festival Tarian Tradisional Pesisir Kutai Barat digelar dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun ke-24 Kutai Barat.

Festival Tarian Tradisional Pesisir yang dilaksanakan selama dua hari di halaman Taman Budaya Sendawar (TBS) dibagi menjadi tiga group yang terdiri 22 peserta.

Baca juga: FX Yapan Harap Kedatangan Presiden Jokowi ke Kutai Barat bisa Tambah Semangat Energi Pembangunan

Event ini dimeriahkan dengan festival budaya kekayaan nusantara hingga perlombaan tradisional.

Di antaranya mulai dari lomba tarian tradisional daerah pesisir, lomba menyumpit, lomba begasing dan lomba-lomba tradisional lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Barat, Yuyun Diah Setiorini menerangkan bahwa lomba ini masih merupakan rangkaian kegiatan Dahau yaitu Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kutai Barat.

Lomba ini merupakan perwujudan dari rasa syukur kita atas ulang tahun Kutai Barat yang ke 24.

"Khususnya di bidang Seni Budaya Pariwisata," ujarnya, Kamis (26/10/2023).

Ke 22 peserta itu terdiri dari:

- Grup SMP Muara Pahu A, Ratu Cardio Satu, Teratai Mekar Kampung Muyub B, Melayu Girls, Ratu Cardio 2, Seler Uwe Bawe Pore Jengan Danum.

- Grup SMP Muara Pahu B, Grup Tari Nelayan Bubu, Ratu Cardio Ft DTS, dan grup Teratai Mekar Kampung Muyub A dan grup Geleo Baru.

- Grup Florida-Wuamesu NTT, Loe Pore, Sanggar Seni Ringeng Noso, Seroyoq, SMAN 1 Penyingahan, Begawai Sempekat, Sanggar Seni Sempekat Peluatn, grup Mencimai Papan Puti, SMKN1 Sendawar B serta grup S Swalas Gunaq dan Sempekat Bangkit.

Baca juga: Ditandai dengan Pemukulan Gendang Bersama, Festival Dahau ke-24 Kutai Barat Resmi Dibuka

Pemenang event ini adalah:

Juara 1 diraih grup Tari Nelayan Bubu dengan nomor urut 19, skor 1172.

Juara 2 diraih grup SMP Muara Pahu A dengan nomor urut 12, skor 1167.

Juara 3 menjadi milik Sanggar Seni Sempekat Seluang nomor urut 7,  skor 1165

Para juri terdiri atas nama Tial, Abed Nego dan Hertalina. Mereka merupakan pelatih tari profesional dari Kutai Barat.

Menurut Yuyun, perlombaan ini bukan hanya tarian daerah tetapi juga ada lomba musik, lomba lagu daerah, fashion show, kuliner serta jajanan khas Kutai Barat.

Perlombaan ini dilaksanakan terbuka untuk umum dan tidak dibatasi usia maupun dari kelompok masyarakat, komunitas, sekolah maupun segala macam pecinta seni dan budaya.

Tujuan dari semua perlombaan ini yakni untuk mengangkat dan mempromosikan berbagai seni budaya di Kabupaten Kutai Barat.

"Salah satunya yaitu tarian pesisir pada malam ini dan esok tarian pedalaman serta tarian kreasi yang dilaksanakan selama 2 hari dan akan final pada tanggal 28 Oktober 2023," ujar Yuyun.

"Kemudian akan diserahkan piala serta hadiah bagi pemenang tari pesisir dan pedalaman," katanya.

Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Barat khususnya generasi muda dan komunitas pencinta seni budaya., agar bersama-sama mempromosikan dan mengangkat serta mencintai dan bangga terhadap seni budaya yang berada di Tanaa Purai Ngeriman. (*)