Pilpres 2024
Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Terbaru, Indikator Politik, LSI Denny JA dan Ipsos Public
Simak hasil survei elektabilitas capres-cawapres terbaru, Indikator Politik, LSI Denny JA dan Ipsos Public Affair
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Berbagai lembaga survei merilis elektabilitas capres-cawapres terbaru usai pendaftaran untuk Pilpres 2024 di KPU, ditutup.
3 pasang calon akan bertarung di Pilpres 2024.
Ketiganya yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo - Mahfud MD dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.
Lantas, siapa capres dan cawapres terkuat di Pilpres 2024?
Baca juga: Status Rosan Roeslani di Kabinet dan Pertamina Usai Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran
Indikator Politik
Hasil survei menunjukkan penurunan elektabilitas capres Prabowo Subianto ketika dipasangkan dengan cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan hasil survei ini dalam acara penyampaian hasil survei bertajuk 'Peta Elektoral Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK)" pada Kamis (26/10/2023).
"Kalau dipasangkan, setelah MK mengambil putusan, maka survei pada 16-20 Oktober mencatat suara Pak Prabowo ketika bergandengan dengan Gibran turun dari 37 persen ke 36,1 persen," ujar Burhanuddin dilansir siaran YouTube Indikator Politik Indonesia.
Di samping itu, penurunan juga terjadi pada elektabilitas capres Ganjar Pranowo ketika dipasangkan dengan cawapres Mahfud MD.
Burhanuddin mengungkapkan bahwa dalam simulasi ketika Ganjar maju sendiri sebagai capres, elektabilitasnya mencapai 34,8 persen.
Namun, ketika dipasangkan dengan Mahfud MD, elektabilitas keduanya turun menjadi 33,7 persen.
"Suara Ganjar ketika berpasangan dengan Mahfud MD dan disodori lawannya Prabowo-Gibran lalu Anies-Muhaimin ternyata menurun dan lari ke pilihan tidak tahu atau tidak menjawab," ungkap Burhanuddin.
"Mungkin ada yang mulai mikir lho mas Gibran di sana (berpasangan dengan Prabowo)," kata dia.
Namun, di sisi lain, Burhanuddin mencurigai bahwa sebagian pendukung Prabowo Subianto beralih dukungan ke Anies Baswedan setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca juga: Hasil Survei Terbaru, Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Menurun, Anies Merangkak Naik Efek Gibran
Pendukung Prabowo yang beralih termasuk pemilih lama yang sejak awal sudah kritis terhadap Presiden Joko Widodo.
Oleh karena itu, jika Prabowo berpasangan dengan Gibran, putra sulung Jokowi, hal ini diperkirakan akan memengaruhi sikap mereka.
"Yang pasti ada sebagian pendukung Pak Prabowo lama yang pindah ke Anies.
Makanya suara Anies-Muhaimin bertambah dari 22,3 persen menjadi 23,7 persen," ungkap Burhanuddin.
Dengan adanya temuan ini, menurut dia, dugaan awal bahwa Gibran yang dipasangkan dengan Prabowo disebut mampu menarik massa Ganjar karena keduanya sama-sama kader PDI Perjuangan (PDIP) ternyata belum terbukti.
"Itu belum terealisasi, belum tejadi saat survei dilakukan tepat setelah MK menyampaikan putusan. Para pemilih tampaknya masih mikir ada apa ini antara Pak Jokowi dengan PDI-P," ucap dia.
"Sebab saat dipasangkan antara Prabowo dengan kader PDI-P ternyata belum berdampak signifikan. Justru menguntungkan Anies," kata Burhanuddin.
Adapun survei Indikator dilakukan secara tatap muka terhadap 2.567 orang responden.
Survei ini memiliki margin of error plus minus 1,97 persen.
Baca juga: Arti Baju Hitam Petinggi PDIP, Hasto Kristiyanto Singgung tentang Kelahiran Nepotisme
LSI Denny JA
Hasil survei tiga pasangan calon presiden-cawapres terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan Ipsos Public Affair.
LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait simulasi tiga pasangan bakal capres-cawapres.
Ketiganya, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Cak Imin dan Prabowo-Gibran.
Adapun periode survei dilakukan pada 4-12 September 2023.
Metode penentuan responden menggunakan multi-stage random sampling dengan jumlah 1.200 responden.
Dalam survei LSI Denny JA ini, teknik pengumpulan data yang dipakai yakni wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.
Margin of error survei dinyatakan sebesar +- 2,9 persen.
Dalam survei tersebut, bakal pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengungguli dua pasangan lainnya dalam survei ini.
Baca juga: FX Rudy Buka-Bukaan Usai Bertemu Megawati, Haru Lihat Respon Ketum PDIP Hadapi Pengkhianatan Gibran
Simulasi 3 Pasangan
Peneliti LSI Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan bahwa responden telah diberikan beberapa pertanyaan.
Seperti, apabila pemilihan presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden dan wakil presiden di antara 3 nama-nama berikut?
Hasilnya, Prabowo-Gibran mendapat angka sekitar 39 persen.
Pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies Baswedan masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 39,3 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 36,9 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 15 persen.
Ipsos Public Affair
Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan keputusan soal batas usia capres-cawapres, lembaga survei asal Prancis, Ipsos Public Affair, merilis hasil telesurvei soal elektabilitas capres-cawapres jelang Pilpres 2024.
Hasilnya, ketiga bacapres dan bacawapres bersaing ketat dan hanya terpaut tipis satu sama lain.
Namun, sedikit berbeda dengan dua survei sebelumnya, kali ini Ganjar-Mahfud lebih unggul dibandingkan dengan Prabowo-Gibran.
Anies Baswedan-Cak Imin berada di posisi ketiga dengan memperoleh persentase angka 28,91 persen.
Baca juga: Kurikulum Merdeka Jadi Payung Pemulihan Pembelajaran di Bulungan, Suparmin: Beri Kebebasan Guru
Lalu, disusul Prabowo-Gibran di posisi kedua dengan persentase angka 31,32 persen.
Sementara itu, posisi puncak dihuni oleh pasangan Ganjar-Mahfud MD dengan mencatatkan 31,98 persen
"Simulasi pertama hasilnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (28,91 persen), Ganjar Pranowo–Mahfud MD (31,98 persen) sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (31,32 persen)," kata pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam, Sabtu (21/10/2023). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Survei Capres Terbaru : Versi Indikator Anies-Muhaimin Naik, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Turun
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.