Pilpres 2024

Pengamat Ungkap PDIP Marah dan Stress Luar Biasa Ditinggal Jokowi, Tapi Tak Berani Tegas ke Gibran

Pengamat ungkap PDIP marah dan stress luar biasa ditinggal Jokowi, tapi tak berani tegas ke Gibran Rakabuming

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Megawati Soekarnoputri saat perayaan HUT ke-50 PDI P di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023). Puan Maharani membantah pernyataan Adian Napitupulu yang menyebut Jokowi minta perpanjangan 3 periode namun ditolak Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri 

Jika ada nuansa lemah dengan Jokowi, justru bisa tertinggal dengan manuver Jokowi," pungkas Dedi.

Sebelumnya diberitakan, akar rumput PDIP awalnya tidak percaya Presiden Jokowi akan meninggalkan partai yang membesarkan namanya.

Hal ini diungkapkan Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulis kepada awak media, Minggu (29/10/2023).

“Ketika DPP Partai bertemu dengan jajaran anak ranting dan ranting sebagai struktur Partai paling bawah, banyak yang tidak percaya bahwa ini bisa terjadi,” kata Hasto.

Namun, kata Hasto, dengan kondisi yang saat ini terjadi, PDIP merasakan sedih yang mendalam.

Baca juga: Terjawab, Keistimewaan SD Negeri 020 di IKN Nusantara, Diresmikan Jokowi di Tengah Proyek Raksasa

Baca juga: Akhirnya Terjawab Kapan Luhut Keluar RS, Menteri Andalan Jokowi Sudah Bisa Jalan, Duduk dan Berlatih

Padahal, Jokowi telah diberikan dukungan oleh akar rumput dan seluruh simpatisan PDIP sejak menjadi Wali Kota Solo hingga menjabat sebagai Kepala Negara.

“PDI Perjuangan saat ini dalam suasana sedih, luka hati yang perih, dan berpasrah pada Tuhan dan Rakyat Indonesia atas apa yang terjadi saat ini,” kata Hasto.

“Kami begitu mencintai dan memberikan privilege yang begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarga.

Namun kami ditinggalkan karena masih ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranatan kebaikan dan Konstitusi,” imbuhnya.

Respon Ganjar Pranowo

PDIP tengah merasakan sedih yang mendalam lantaran ditinggal oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut dibenarkan bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo.

Meski bersedih ditinggalkan Presiden Jokowi, namun partai berlogo banteng moncong putih itu tidak mudah menangis.

Demikian yang disampaikan Ganjar Pranowo saat ditemui di Miftahul Ulum Islamic boarding school in Jakarta, Minggu (29/10/2023).

"Kesedihan itu pasti ada, tapi kami enggak akan cengeng, banteng enggak cengeng! Bateng ketaton itu langsung bergerak," kata Ganjar.

Baca juga: 5 Contoh Puisi Hari Pahlawan 10 November Terbaik dan Menyentuh Hati, Cocok untuk Anak SD hingga SMA

Baca juga: Carut Marut Wisata Kuliner Sungai Tuak Kabupaten Paser, Pedagang Keluhkan Lapak yang Sudah Rusak

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved