Berita Berau Terkini
Masih Ada Sejumlah Kampung di Kabupaten Berau Tidak Terima Hasil Pilkakam
Masih ada rasa tidak puas dari sejumlah calon kepala kampung yang tidak terpilih dalam Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) serentak 2023 kemarin.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO. TANJUNG REDEB - Masih ada rasa tidak puas dari sejumlah calon kepala kampung yang tidak terpilih dalam Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) serentak 2023 kemarin.
Kabid Pemerintahan Kampung, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung atau DPMK Berau Sudirman mengakui ada dua pendukung calon kepala kampung yang mempertanyakan kepihak panitia terkait hasil pemilihan pada 24 Oktober lalu.
“Kalau dari hasil itu sudah “clear” dan sudah dipublis. Tapi mereka hanya mempertanyakan ke panitia di kampung terkait persyaratan dan DPT (Daftar Pemilih Tetap),” katanya, kepada Tribunkaltim.co, Selasa (31/10/2023).
Baca juga: DPMK Berau Hanya Ikut Keputusan Pemerintah Pusat Terkait Perpanjangan Jabatan Kepala Kampung
Seperti di Kampung Campur Sari, Kecamatan Talisayan misalnya. Salah satu pendukung calon kepala kampung, mempertanyakan mengenai jalannya proses pemilihan kepada pihak panitia di kampung hingga kecamatan. Bahkan, hal itu juga diteruskan ke DPMK Berau.
“Itu tetap akan dijawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi keberatan calon yang belum beruntung,” katanya.
Selain di Kampung Campur Sari, kasus serupa juga terjadi di Kampung Samburakat Kecamatan Gunung Tabur. Kasusnya serupa, bahkan laporan tersebut juga sampai ke DPMK Berau.
Lebih jauh dirinya menjelaskan, berkaitan dengan laporan yang masuk itu, pihaknya tentu akan meminta klarifikasi kepada panitia di kampung dan kecamatan.
“Kami tentu akan minta penjelasan dulu dari pihak panitia di sana. Terutama kronologisnya seperti, dan bagaimana kondisi riilnya di lapangan,” ujarnya.
Baca juga: DPMK Berau Tegaskan Sudah Turunkan Tim Permasalahan Kepala Kampung Pilanjau
Sudirman juga mengatakan, mengenai laporan maupun pertanyaan terkait hasil Pilkakam yang masuk ke DPMK, akan segera dirapatkan untuk menyelesaikan semua persoalan.
“Tentu mulai dari panitia kampung sampai kabupaten, akan bersikap mengenai adanya persoalan maupun pernyataan yang diajukan calon kepala kampung,” terangnya.
Ketika ditanya, mengenai bahwa pendukung salah satu calon kepala kampung yang kurang puas dengan hasil Pilkakam, melaporkan adanya digaan “kecurangan” sampai ke Pengadilam Negeri Tanjung Redeb. Sudirman mengatakan, tidak mengetahui hal itu.
“Kalau itu saya tidak tahu. Apakah laporan itu diteruskan ke pengadilam, atau tidak. Makanya kami akan minta klarifikasi kepada camat dan panitia kampung,” jelasnya.
Baca juga: Pengelolaan BUMK Butuh Dukungan Masyarakat, DPMK Berau Gencar Lakukan Sosialisasi
Namun dikatakannya, meskipun persoalan tersebut muncul dan menjadi atensi untuk diselesaikan, Sudirman memastikan, tahapan Pilkakam yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah, tidak akan terganggu.
Sebenarnya, tidak hanya di dua kampung saja yang tahapan pemilunya masih menjadi pertanyaan. Pilkakam di Tanjung Perepat juga sempat dikabarkan ada dugan praktek money politik atau politik uang. Tapi dugaan itu sudah ditindaklanjuti oleh panitia pilkakam setempat.
“Tahapan tetap jalan sesuai mekanismenya. Kalaupun ada keberatan, atau ada yang ditanyakan calon kakam yang tidak terpilih, silakan melalui saluran yang resmi,” pungkasnya. (*)
Wabup Gamalis Akui Sektor Perikanan Berau Masih Hadapi Banyak Tantangan |
![]() |
---|
42 Pasangan Ikut Sidang Isbat Nikah dan Nikah Massal di Berau |
![]() |
---|
3,5 Ton Ikan dari Pemkab Berau Dimanfaatkan Kecamatan Segah dan Kelay Gelar Manutung Jukut |
![]() |
---|
Pemkab Berau Soroti Generasi Muda Cenderung Konsumsi Makanan Siap Saji |
![]() |
---|
Wabup Berau Minta Diskominfo Razia Judi Online Lebih Masif Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.