Berita Samarinda Terkini
Motif Remaja di Samarinda Bunuh Alfa dan Masukkan dalam Karung Lalu Dibuang ke Parit, Iri dan Dendam
Motif remaja di Samarinda bunuh temannya sendiri dan masukkan ke dalam karung lalu dibuang ke parit.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Rita Noor Shobah
Tali berkelir biru itu ia gunakan juga untuk mengikat kedua tangan Alfi yang sudah tidak berdaya.
Untuk memastikan korban sudah tidak bernyawa, T menutup kepala Alfi menggunakan selimut biru lalu pergi setelah mengambil helm dan hanphone korban.

"Handphone korban dia buang di kawasan perairan Sungai Dama. Lalu helm korban dijual di Jalan Gatot Subroto dengan harga Rp 200 ribu," beber Kombes Pol Ary Fadli.
Setelahnya T menuju Pasar Segiri untuk membeli dua buah karung yang ia niatkan sebagai pembungkus tubuh korban.
Sebelum kembali ke tempatnya menghabisi korban, T sempat menjemput rekannya untuk berkumpul dan makan bersama.
Sekitar Pukul 02.00 Wita, remaja itu pulang ke rumahnya. Setelah memastikan korban telah meninggal dunia, ia pun bergegas membungkusnya dengan karung dan membawa serta membuang jasad Alfa ke dalam parit sedalam 80 centimeter dan lebsr 50 centimeter tersebut.
Terkait motif pelaku, Kombes Pol Ary Fadli mengatakan bahwa pelaku merasa iri dan dendam terhadap korban sebab memiliki barang-barang bergengsi.
Baca juga: 4 Jasad Ditemukan di Samarinda, Hari ini Pemesan Kopi yang Mendadak Meninggal Dunia
"Pengakuannya juga korban punya hutang Rp 1,5 juta tapi tidak dibayar-bayar. Padahal punya motor dan handphone yang bagus," bebernya.
Atas perbuatannya itu, tersangka dijerat dengan Pasal 340 subsider 365 ayat 3 subsider 338 KUHP.
"Ada unsur perencanaan. Ancaman hukuman seumur hidup atau selama waktu tertentu atau paling lama 20 tahun penjara," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.