Berita Nasional Terkini
Terjawab Siapa Calon Panglima TNI yang Diusulkan Jokowi, KSAD Maruli Simanjuntak atau Suharyanto?
Terjawab sudah siapa calon Panglima TNI yang diusulkan Presiden Jokowi ke DPR dan nama yang mengemuka jadi KSAD.
Faktor kedekatan dengan Jokowi menjadi salah satu poin plus bagi Agus. Apalagi, Agus sudah bertalian dengan Jokowi sejak lebih dari sepuluh tahun yang lalu.
Berkaca dari pengalaman, pejabat TNI dan Polri yang bertugas di Solo saat Jokowi menjadi wali kota kerap kali mendapatkan posisi strategis.
Sebut saja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang pernah menjadi Kapolres Solo dan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang pernah menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo.
Setelah Jokowi menjadi presiden, Agus pun sempat ditugaskan ke beberapa posisi yang dekat dengan Jokowi, yakni Komandan Resor Militer 061/Suryakencana Bogor dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.
"Dengan kata lain, penugasan tersebut menunjukkan level kepercayaan Jokowi pada Agus terbangun kuat,” ujar Anton, Rabu (25/10/2023) seperti dilansir Kompas.com.
Maruli Simanjuntak dan Suharyanto Diisukan Jadi Calon Kuat KSAD, Siapa Paling Berpeluang?
DPR membeberkan isu adanya dua kandidat kuat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pengganti Jenderal Agus Subiyanto, yakni Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen Maruli Simanjuntak, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto.
Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono, pada Selasa (31/10/2023).
"Banyak isu yang beredar (Letjen Maruli dan Letjen Suharyanto jadi kandidat KSAD). Akan tetapi kita kembalikan ke Presiden untuk menentukan putusan soal itu," ujarnya ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa.
Menanggapi isu itu, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, menjelaskan, untuk menganalisa kandidat KSAD masih perlu diamati, apakah ada perubahan posisi-posisi strategis seperti Wakil KSAD yang masih kosong.
Diketahui, jabatan Wakil KSAD masih kosong setelah posisi tersebut ditinggal Agus Subiyanto lantaran ia dilantik menjadi KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun.
"Saya hanya bisa melakukan kajian berbasis kecenderungan dan peluang. Misalnya, dengan mengamati perubahan posisi-posisi strategis, apakah pengisian posisi Wakil KSAD yang kosong akan diisi pejabat yang promosi dari bintang dua, atau merupakan pergeseran dari posisi bintang tiga lainnya," kata Khairul kepada Tribunnews.com, Selasa.
Kemudian, Khairul mengatakan ketika diminta untuk memilih sosok paling berpeluang antara Maruli dan Suharyanto, maka dirinya lebih memilih Maruli.
"Nah jika dibatasi pada dua kandidat ini saja, ya saya kira Letjen Maruli lebih berpeluang," tuturnya.
Khairul mengatakan meski dirinya mengakui pengalaman Suharyanto di dunia militer dan sama-sama memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi yang bersangkutan sudah lama menempati jabatan di luar TNI, khususnya di Angkatan Darat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.