Berita Paser Terkini
30 Pelaku UMKM di Muara Komam Ikuti Pelatihan Membatik yang Digelar Disperindagkop dan UKM Paser
Puluhan pelaku UMKM di Kelurahan Muara Komam mengikuti pelatihan teknik dasar membatik yang digelar Disperindagkop dan UKM Paser.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kelurahan Muara Komam mengikuti pelatihan teknik dasar membatik.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Paser tersebut diikuti oleh 30 peserta.
Kepala Disperindagkop dan UKM Paser, Yusuf mengatakan, pelatihan tersebut digelar guna melestarikan batik.
"Pelatihan teknik dasar membatik itu juga, guna menambah keterampilan dasar warga Kelurahan Muara Komam dalam membatik," terang Yusuf, Senin (6/11/2023).
Baca juga: Daftar Caleg Tetap PKB DPRD Paser di Pemilu 2024 Lengkap Nama, Profil dan Nomor Urut DCT
Baca juga: Anggota DPRD Paser Lamaludin Terima Keluhan Warga Soal Kebutuhan Air Bersih
Baca juga: Bupati Paser Bakal Alihkan Penggunaan Pupuk Kimia ke Organik untuk Antisipasi Lonjakan Harga
Rencananya, Yusuf melanjutkan, pihaknya akan kembali menggelar pelatihan guna meningkatkan keterampilan warga setempat.
Pasalnya, pelatihan yang digelar mulai 1 November lalu terbilang singkat, yakni hanya empat hari saja.
"Kami akan tingkatkan lagi kedepannya, untuk pelatihan membatik bagi warga agar keterampilan mereka bisa memiliki manfaat lebih," tambahnya.
Ditambahkannya, pelatihan tersebut juga merupakan bagian dari pembinaan masyarakat untuk menumbuhkan pelaku usaha ekonomi kreatif.
"Siapa tahu nanti dari mereka ada yang memiliki keinginan untuk mengembangkan batik menjadi usaha," bebernya.
Baca juga: Bupati Paser Komitmen Siap Berpartisipasi dan Dukung Keberlanjutan Festival Harmoni Budaya Nusantara
Untuk diketahui, ada beberapa kegiatan pengembangan keterampilan usaha yang digelar Disperindagkop dan UKM pada tahun ini.
Kegiatan tersebut mulai dari pelatihan membatik, pembuatan roti, fasilitasi pembuatan nomor induk berusaha (NIB) dan ijin edar produk UMKM atau keamanan pangan.
Khusus untuk pelatihan membatik dan pembuatan roti, kegiatan tersebut merupakan usulan dari masyarakat yang disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangungan (Musrenbang).
"Semoga selanjutnya kami bisa melaksanakan kegiatan serupa, agar pelatihannya berkesinambungan," papar Yusuf.

Sementara itu, Lurah Muara Komam Muksin mengatakan, pelatihan tersebut merupakan kali pertama yang diikuti warganya.
"Pelatihan ini menjadi nilai tambah bagi ibu-ibu, karena tidak menutup kemungkinan ini akan menjadikan penghasilan tambahan mereka. Pelatihan ini menjadi pengalaman berharga buat warga kami," ulasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.