Berita Nasional Terkini
Kronologi Mahasiswa Kedokteran Unair Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Polisi Temukan Surat Wasiat
Seorang mahasiswi Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di Desa Tambak Oso, Sidoarjo, Jawa Timur.
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang mahasiswi Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di Desa Tambak Oso, Sidoarjo, Jawa Timur.
Jenazah ditemukan dalam kondisi wajah terbungkus kantong plastik.
Mahasiswi yang merupakan warga Kediri ini ditemukan tak bernyawa oleh satpam komplek ruko, Desa Tambak Oso, Waru, Kabupaten Sidoarjo, dilansir dari Kompas TV
Jenazah ditemukan di dalam mobil dengan kondisi wajah terbungkus kantong plastik dan terlakban di bagian leher.
Baca juga: Geger Remaja Ditemukan Meninggal di Manggar Balikpapan, Polisi Belum Temukan Indikasi Pembunuhan
Baca juga: Apa Itu Lupus Nefritis? Penyebab Penyanyi Jebolan X Factor Indonesia, Shena Malsiana Meninggal Dunia
Baca juga: Jembatan Kaca Pecah di Banyumas, 1 Orang Meninggal Dunia, Standar Keamanan Sempat Disorot
Di dalam mobil, ditemukan pula sebuah tabung gas helium, selang dan secarik surat untuk keluarga.
Polisi menyebut, tidak ada tanda kekerasan di tubuh jenazah mahasiswi ini.
Jenazah kini diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Kronologi mahasiswa FKH Unair ditemukan tewas

CA yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di mobil diketahui pertama kali oleh petugas keamanan pada Minggu.
Pada saat itu, petugas keamanan tengah berkeliling apartemen dan melihat sebuah mobil Jazz dengan nomor polisi AG 1484 BY pukul 05.30 WIB.
Ketika dilihat, terdapat seorang perempuan wanita di dalam mobil. Kepalanya sudah terbungkus plastik dan saat dipastikan telah meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo menyampaikan, leher CA terlakban dalam kondisi kepalanya terbungkus plastik.
"Kami turun dan lakukan olah TKP, ditemukan, kepalanya (korban) terbungkus plastik, bagian lehernya terlakban, terus ada selangnya terhubung ke gas helium," jelas Tiksnarto.
Baca juga: Jembatan Kaca Pecah di Banyumas, 1 Orang Meninggal Dunia, Standar Keamanan Sempat Disorot
Keluarga Panggil Penerjemah
Meninggalnya CA (21) mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) yang ditemukan meninggal di dalam mobil di Apartemen Royal Bisnis Tambak Oso Sidoarjo mengagetkan keluarganya di Kota Kediri.
Gunawan ayah CA kepada wartawan Tribun Jatim Network yang mendatangi rumahnya mengaku kaget setelah mendapatkan kabar putrinya ditemukan meninggal di dalam mobil.
"Saya dikabari pagi jam 9. Saya tidak ada firasat apa-apa, tapi saya kemarin gelisah baru tidur jam 7 pagi," ungkapnya.
Gunawan dan istri begitu mendapatkan kabar putrinya meninggal sangat shock dan menangis.
"Ini anak yang paling saya sayangi," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Keluarga bertemu terakhir dengan CA hari Senin (30/11/2023) yang pulang ke Kediri untuk coas di tempat penyembelihan hewan di Kelurahan Pojok, Kota Kediri.
Selanjutnya Selasa (31/11/2023) pagi kembali lagi ke Surabaya. Malahan pada Rabu (1/11/2023) pagi kembali lagi ke Kediri melayat orangtua temannya sesama mahasiswa Unair yang meninggal di Kelurahan Banjaran, Kota Kediri.
"Yang tahu bukan saya. Teman-teman saya yang cerita, anakmu pakai baju ireng (hitam)," jelasnya.
Namun Gunawan menjelaskan, anaknya memang tertutup. Kedua orangtuanya juga tidak mengetahui permasalahan yang mengakibatkan putrinya ditemukan meninggal tidak wajar.
"Saya dan ibunya sangat menyayangi," ungkapnya.
Baca juga: 4 Jasad Ditemukan di Samarinda, Hari ini Pemesan Kopi yang Mendadak Meninggal Dunia
Gunawan membenarkan bila putrinya meninggalkan surat wasiat untuk kedua orangtuanya.
Inti surat yang ditulis dalam bahasa Inggris, Setelah membuka mata untuk melihat dunia ternyata dunia juga tidak bersih.
Gunawan juga menjelaskan, tindakan yang dilakukan putrinya menggunakan gas helium.
"Saya sampai sekarang belum tahu, gas helium itu didapatkan dari mana. Ada dugaan gas helium dibeli lewat online," jelasnya.
Sementara surat yang ditujukan untuk ibunya meminta maaf kalau telah menjaga selama ini.
"Mungkin sudah tidak kuat lagi menahan derita di dunia. Namun derita apa kami juga tidak tahu," ungkapnya.
Dalam surat wasiat yang ditulis dua lembar tidak tertuang alasannya. "Saya tadi juga mendatangkan penterjemah tidak ada soal asmara. Makanya kami juga bingung," jelasnya.
Namun Gunawan mengakui anaknya merupakan tipe anak pendiam dan kalau bicara secukupnya. CA merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
"Ini anak yang paling saya sayangi. Paling nurut dan bukan jiwa pemberontak. Kalau diajak bicara menerima dengan baik dan dijalankan," tuturnya.
Baca juga: 5 Hari Dirawat di Samarinda, WNA Korban Kedua Terbakarnya Smelter Nikel Sangsanga Meninggal Dunia
Sementara rencana pemakaman juga masih belum ditentukan waktunya karena masih menunggu keluarga yang lain.
Jenasahnya akan disemayamkan di Rumah Sinoman Dana Pangrukti, Kota Kediri.
Sebelumnya, korban ditemukan warga dalam posisi duduk di jok belakang kemudi dengan pintu dan kaca mobil tertutup di halaman Apartemen Royal Bisnis Tambak Oso Sidoarjo.
Kondisi kepala korban dibungkus plastik dan dilakban pada bagian leher. Petugas juga menemukan tabung berisi gas helium warna pink di dalam mobil.
Pada tabung itu ada selang yang ujungnya dimasukkan ke plastik yang menutupi kepala.
Selain itu ditemukan dua kertas surat wasiat yang ditulis bahasa Inggris yang ditujukan untuk keluarganya
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Mahasiswi Unair Tewas dalam Mobil, Tulis Surat Wasiat Berbahasa Inggris, Keluarga Panggil Penerjemah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.