Pilpres 2024
Anies Buka-Bukaan Alasan Nasdem Usung Dirinya di Pilpres, Dulu Digebuki Saat Surya Paloh Dukung Ahok
Anies Baswedan buka-bukaan alasan Nasdem usung dirinya di Pilpres 2024, dulu digebuki saat Surya Paloh dukung Ahok
TRIBUNKALTIM.CO - Anies Baswedan buka-bukaan alasan Partai Nasdem mengusungnya di Pilpres 2024.
Diketahui, partai besutan Surya Paloh ini menjadi yang paling pertama mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.
Padahal, Anies Baswedan sempat berseberangan dengan Nasdem di Pilgub DKI 2017.
Kala itu, Nasdem mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Selama bertahun-tahun sejak Pilkada ujar Anies, dirinya sering kali di-bully oleh Partai NasDem.
Baca juga: Perbandingan Elektabilitas Capres di Pilpres 2024 dari 7 Lembaga Survei, Terlihat Siapa yang Terkuat
"Kalau saya ceritakan Partai Nasdem yang pertama kali mendukung menominasikan saya (capres), saya bukan anggota Nasdem.
Dan NasDem itu Pilkada DKI mendukungnya pak Basuki.
Bertahun-tahun saya digebukin terus, sama partainya dan televisinya," ungkap Anies dalam pidatonya di LDII di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Setelah bertahun-tahun, dukungan NasDem berbalik arah menuju dirinya yang kini telah resmi diusung pada Pilpres 2024.
Menurut Anies, dukungan itu tidak lepas dari perubahan yang terjadi di DKI Jakarta setelah dipimpin dirinya.
"Tapi apa yang terjadi di justru mereka melakukan melihat apa yang dikerjakan di Jakarta dan mereka memutuskan untuk melakukan perubahan," ungkap mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Karena itu ketika dirinya nanti diberi amanah memimpin Indonesia ke depan, Anies menyatakan perubahan harus dilakukan.
"Bukan perubahan pergantian orangnya, perubahan paradigma perubahan cara kita mengelola negeri ini.
Cara kita memandang pembagian sumber daya di negeri ini, karena kita ingin sekali Bapak Ibu sekalian bahwa setiap kita bisa menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri," ungkap Anies.
Baca juga: Anwar Usman Menolak Mundur dari MK, Hari Ini Mahkamah Konstitusi Gelar Pemilihan Ketua MK
Siapa Kapten Pemenangan Anies Baswedan
Capres Anies Baswedan menyebut kapten mereka ada di kampung dan komplek.
Dengan percaya diri Anies Baswedan mengungkapkan soal ketua tim pemenangan dirinya di Pilpres 2024 tersebar di kampung-kampung seluruh Indonesia.
Diketahui bakal capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sudah mengumumkan secara resmi tim pemenangannya mereka masing-masing di Pilpres 2024 mendatang.
"Kapten tim kita ada di desa-desa, di kampung-kampung, komplek-komplek dan sudah bekerja lama sekali," kata Anies Baswedan kepada awak media di Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).
Anies melanjutkan, bisa dikatakan kapten pemenangan untuk pencapresannya sudah ada dimana-mana.
"Saya sering sampaikan ini bukan seperti superhero tapi avengers. Heronya ada banyak dan sudah bekerja selama ini.
Jadi, bukan mendadak baru kerja. Sudah bekerja dimana-mana jadi nanti insyaAllah formulasinya sebentar lagi," tegasnya.
Adapun ketika ditanya rumor Waketum Partai NasDem Ahmad Ali jadi ketua tim pemenangan, Anies Baswedan enggan menjawabnya.
Diketahui Dua dari tiga bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah mengumumkan ketua tim pemenangan masing-masing.
Di kubu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Arsjad Rasjid menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Sementara di kubu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres Terkini di Jakarta, Jatim, Jabar, Paslon Terkuat di Pilpres 2024
Sedangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) belum mengumumkan ketua tim nasional pemenangan Anies-Cak Imin (Timnas AMIN).
Gerindra Tak Gentar Lawan Anies di Jakarta
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meyakini, pasangan capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo-Gibran menang mutlak di DKI Jakarta dalam Pilpres 2024.
Hal itu diyakini Habiburokhman karena mulai hari ini, seluruh DPD parpol KIM se-DKI Jakarta akan terus melakukan konsolidasi untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Bahkan, saat disinggung soal nama Anies Baswedan sebagai capres dari Koalisi Perubahan yang juga maju di kontestas Pilpres, Habiburokhman tak menganggap sebagai pesaing penting.
Padahal, diketahui Anies Baswedan merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Pak Anies menjadi gubernur kan karena kami yang dukung, emang Anies siapa ya kan?" kata Habiburokhman saat ditemui awak media usai silaturahmi para DPD Parpol KIM DKI Jakarta, di Grand Sahid, Jakarta, Minggu (5/11/2023).
Habiburokhman juga menyatakan, sejatinya majunya Anies saat Pilkada DKI Jakarta silam tersebut merupakan buah dukungan dari Partai Gerindra.
Baca juga: Seorang Pelajar SMAN 3 Samarinda Presentasikan Novel Karyanya di Yonsei University Korea Selatan
Kata dia, jika tidak ada Gerindra saat itu, Anies Baswedan bukan siapa-siapa di Jakarta.
"Dulu itu dia kan gak ada siapa siapa juga di Jakarta, karena didukung gerindra dia bisa jadi Gubernur," tutur dia.
Atas hal itu, meski Anies Baswedan merupakan tokoh besar di Jakarta, namun jajaran parpol di KIM kata dia, tidak pernah gentar untuk maju mendukung Prabowo-Gibran.
"Jadi kami taulah kunci-kuncinya. Beliau memang salah satu putra terbaik bangsa tapi kami tidak gentar bisa mengalahkan pak Anies dan pak Ganjar di Jakarta," tukas Habiburokhman.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta menggelar pertemuan atau silaturahmi dengan seluruh pimpinan DPD partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) SE DKI Jakarta.
Silaturahmi tersebut dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, sebagai upaya untuk konsolidasi agenda pemenangan pasangan Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024 di DKI Jakarta.
"Meyakinkan rakyat bahwa pak prabowo dan bang Gibran di Jakarta kami manggilnya bang ya. Bang Gibran akan bisa membawa jadi negara maju yang rakyatnya adil dan makmur," kata Habiburokhman saat ditemui awak media di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (5/11/2023).
Nantinya kata Habiburokhman, akan ada pertemuan lanjutan terkait dengan silaturahmi ini.
Bahkan kata dia, setiap parpol di KIM akan membentuk sekretariat masing-masing di Jakarta. Hal itu akan terus dilanjutkan hingga nantinya hari pencoblosan untuk Pilpres.
"Nanti akan ada sekretariat-sekretariat KIM. Karena yang paling penting adalah bagaimana kita bisa keliling ketemu rakyat seperti yang sampaikan tadi," ujar dia.
Baca juga: 5 Hasil Survei Capres Cawapres Terbaru November 2023, Lengkap Visi-Misi Prabowo, Anies dan Ganjar
Dengan begitu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut meyakini kalau Prabowo-Gibran akan menang mutlak di DKI Jakarta.
Dalam artian kata dia, ikhtiar pihaknya ini tidak akan ada istilah Prabowo kalah di Jakarta. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kini Diusung Partai NasDem, Anies Baswedan: Dulu di Pilkada DKI Saya Digebuki
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.