Ketika Sedang Sakit Anjing Lebih Manja, Berikut Penjelasan drh Reissa Yunia

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mempunyai hewan peliharaan tidak hanya memperhatikan kebutuhan makanan tiap hari. Terkadang hewan kesayangan mengalami sakit.

Untuk itu perlu diperhatikan jenis penyakit apa yang menjangkiti hewan kesayangan.

drh Reissa Yunia mengatakan ada beberapa penyakit yang wajib diketahui para pet lovers.

Baca juga: Mengenal Balikpapan Dog Lovers, Rajin Edukasi soal Kesehatan Hewan Peliharaan

"Penyakit yang sering ditemui pada hewan peliharaan yakni virus, fraktur atau patah trauma, salah pemberian makanan, respirasi pernafasan, kasus reproduksi, sungsang, prolabs , gangguan mata juga sering seperti mata berair, katarak, gangguan mulut sariawan. Lumayan banyak kasus yang saya tangani. Pemilik hewan harus memperhatikan," tuturnya.

Menurutnya penanganan masing-masing hewan peliharaan tergantung spesies yang dipelihara. Contohnya, kasus penyakit anjing dan kucing yang sangat berbeda penanganannya.

"Beda spesies pasti beda treatment ada yang biasa perawatannya ke anjing, ada yang spesial. Begitupula perawatan kesehatan kucing. Begitupula reptil ular, kelinci, burung termasuk ikan.

Sedangkan untuk hewan liar seperti monyet, macan, singa, buaya termasuk buaya Riska yang viral (juga berbeda)," ungkapnya.

Baca juga: MEMELIHARA Kucing dan Lainnya Tak Sembarangan, Inilah Hak dan Kewajiban Terhadap Hewan Peliharaan

Untuk kucing, biasanya sering mengalami gangguan kencing dan kulit. Untuk kasus penyakit kulit yang sering dijumpai yakni jamur, kulit terkelupas akibat trauma sobekan pasca kelahi.

Selain itu penyakit pencernaan, jantung dan paru-paru juga sering dialami kucing.

Sedangkan penyakit anjing kurang lebih sama dengan kucing. Hanya saja, untuk anjing lebih menunjukkan sifat manja jika sedang sakit.

Jika terinfeksi virus juga berbeda jenis vaksin antara anjing dan kucing. Untuk harga vaksin anjing sekitar Rp 275 ribu. Sedangkan vaksin kucing sekitar Rp 265 ribu. (nev)