Gaya Hidup
Momen Ramadan yang Paling Dirindukan, Mulai Bangunkan Orang Sahur Sampai Ngabuburit
Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Seluruh umat muslim menyiapkan beberapa persiapan selama Ramadan
Penulis: Ardiana | Editor: Jino Prayudi Kartono
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Seluruh umat muslim menyiapkan beberapa persiapan selama Ramadan yang diperkirakan jatuh tanggal 23 Maret mendatang. Selain meningkatkan kualitas ibadah, momentum kumpul bersama keluarga waktu yang pas selama Ramadan. Namun, hal ini tak dirasakan Alfira Maulina yang sedang merantau.
Ya, wanita asal Mamuju tersebut sudah merantau beberapa tahun yang lalu ke Balikpapan. Demi bekerja sesuai dengan passion yang ia miliki.
Menurutnya, momen Ramadan tahun ini sangat berbeda. Dia terpaksa harus buka puasa dan sahur seorang diri karena jarak yang jauh dari keluarga.
"Bedanya buka dan sahur sendiri soalnya lgi LDR an sama keluarga," jelasnya.
Meski begitu, Alfira memiliki teman-teman yang dia anggap seperti keluarga. Menjelang Ramadan, dia merencanakan ngabuburit, bukber dan sahur bareng bersama teman-temannya.
"Harus menyambut Ramadan dengan happy, jangan lupa sahur, dianjurkan tidak membuka sosmed sebelum jam 5 sore biar gak tergiur sama postingan makanan," ujarnya.
Wanita yang bekerja sebagai Make Up Artis itu mengatakan, seringkali rindu dengan keluarga. Karena dia tidak bisa menikmati Ramadan bareng nenek.
Hal yang paling dia rindukan saat Ramadan bersama nenek adalah sering kena marah. Meskipun kena marah karena telat bangun sahur, namun hal itulah yang sangat dia rindukan dan membekas dibenaknya.
"Dulu pas nenek masih ada, beliau yang omelin kalau telat bangun sahur," ungkapnya.
Untuk itu, ia kerap mengunjungi makam sang nenek untuk berziarah. Juga berdoa, kebaikan dan didikannya dibalas dengan pahala yang melimpah.

"Biasanya kalau lebaran, pasti ke makam nenek dan keluarga lainnya. Berziarah kesana, dan mendoakan mereka," pungkasnya.
Sementara itu, Risky Fitriani mengaku, memiliki kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulan Ramadan.
Seperti berbagi takjil dengan orang yang membutuhkan, hingga tadarus dan sholat tarawih bersama.
"Biasanya kalau bulan puasa, pasti aku bareng teman bagi-bagi takjil ke orang orang. Kita sokongan gitu. Paling utama juga ziarah kubur ke makam keluarga, tadarusan bareng, salat tarawih bareng," ucap Alumni Pondok Modern Asy-Syifa itu.
Namun diantara semua kebiasaanya dalam beramal di bulan Ramadan, terdapat hal-hal khas bulan puasa yang paling dia tunggu-tunggu.
Diantaranya, teriakan beberapa orang untuk membangunkan sahur, suara petasan, momen bukber dan ngabuburit bersama teman. Meski begitu, berburu takjil lezat adalah hal yang tak ingin ia lewatkan.
Bagaimana tidak, ragam takjil yang disuguhkan oleh banyak pedagang membuatnya riang. Dia bebas memilih makanan atau minuman apa saja yang ingin disantap sebagai pembatal puasa.

"Yang bikin kangen sama bulan Ramadan itu, teriakan orang yang membangunkan sahur, anak anak main petasan, bukber dan ngabuburit bareng teman. Cuma paling buat enggak sabar, pengen beli-beli takjil yang enak-enak. Seru aja gitu," pungkasnya.
Baginya, ragam gorengan jadi makanan yang gak boleh terlewatkan saat berbuka puasa. Terlebih, wanita yang tinggal di MT. Haryono ini gemar menikmati panada, pastel dan bakwan.
Ketika Sedang Sakit Anjing Lebih Manja, Berikut Penjelasan drh Reissa Yunia |
![]() |
---|
Andaliman Coffee Punya Menu Veggie Rolls, Pemilik Beberkan Cara Menyantapnya |
![]() |
---|
Andaliman Coffee Balikpapan Punya Menu Vegetable Roll Jadi Pilihan Takjil Sehat |
![]() |
---|
Puasa Pertama Tanpa Mama Tahun Ini, Rizky Kenang Sahur Terakhir di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Kerja Sambil Dengarkan Lagu Jadi Langkah Usir Bosan Pekerja di Balikpapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.