Proyeksi APBD Kutai Timur 2024 Capai Rp9,123 Triliun, Ini Tanggapan Fraksi Partai Golkar

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur memproyeksikan anggaran pendapatan dan belanja darah (APBD) tahun 2024 dengan pendapatan daerah mencapai Rp 9.148.796.924.112 alias Rp 9,148 triliun.

Sedangkan proyeksi belanja daerah tahun 2024 di Kutai Timur mencapai Rp 9.123.796.924.112 alias Rp 9,123 triliun.

Menanggapi hal itu, Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kutai Timur memandang bahwa APBD harus diarahkan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat secara adil dan merata melalui program-program prioritas.

Pandangan yang disampaikan oleh Anggota Fraksi Partai Golkar Kutai Timur, Adi Sutianto meminta agar program prioritas dan strategis harus didorong tercapai di tahun 2024.

Baca juga: DPRD Kutim Dukung Usulan Pembentukan Sangsaka Kaukar Jadi Kabupaten Baru

Baca juga: Pandangan Umum Fraksi Partai Golkar DPRD Kutim pada Rancangan APBD Perubahan 2023

"Misalnya percepatan penyelesaian pelabuhan kenyamukan pada sisi laut maupun darat, persiapan sarana dan prasarana, SDM, organisasi tata kelola pelabuhan harus dipersiapakan secara purna," ungkap Adi yang juga sebagai Ketua Komisi D DPRD Kutim itu, Kamis (9/11/2023).

Sebab, apabila Pelabuhan Kenyamukan bisa beroperasi sesuai target 2024 maka akan berdampak langsung dan signifikan memberikan manfaat bagi perekonomian masyarakat Kutai Timur.

Dikonfirmasi terpisah, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Kutim, Zubair bahwa proyek pembangunan Pelabuhan Kenyamukan terus berjalan dan dibantun oleh PT KPC, APBD Provinsi hingga APBN.

Baca juga: Fraksi PPP DPRD Kutim Apresiasi APBD Perubahan 2023 Naik 39 Persen

"Itu (Pelabuhan Kenyamukan) oke-oke saja, tahun ini sudah ratusan miliar kita luncurkan, memang kita rencanakan tahun depan (2024) sudah beroperasi," pungkasnya. (*)