Berita Bontang Terkini

Kesadaran Masyarakat Masih Rendah, Sampah Menumpuk di Sejumlah Pinggir Jalan Bontang

Kesadaran masyarakat masih rendah, sampah menumpuk di sejumlah pinggir jalan Bontang.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
Tumpukan sampah di Jalan Pattimura, Kelurahan Api-Api, meski ada spanduk larangan membuang sampah yang dipasang pemerintah. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bontang yang menarik bak sampah di pinggir jalan memunculkan masalah baru.

Pasalnya, tumpukan sampah di pinggir jalan malah semakin menjadi sejak kebijakan itu diberlakukan pada Juli 2023.

Misalnya, tumpukan sampah di Jalan Pattimura, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara dan Jalan Sutan Syahril, Kelurahan Tanjung Laut Indah.

Masyarakat tampaknya tidak peduli dengan larangan yang dipasang pemerintah di dekat bak sampah tersebut.

Baca juga: Wacana Digitalisasi Transaksi di Pasar Tradisional Bontang, Menggandeng Ojol

Baca juga: Ayah di Bontang Diduga Berbuat Asusila ke Anaknya yang Berusia 8 Tahun

Baca juga: Buaya Riska Bakal Dikembalikan ke Bontang dan jadi Destinasi Wisata Baru

Salah seorang petugas kebersihan mengaku, dirinya sering mendapati warga membuang limbah rumah tangga mereka di bak sampah.

"Saya kadang tegur, tapi tetap saja dibuang. Mereka kadang balik marah," ungkapnya, Jumat (10/11/2023).

Petugas kebersihan tersebut menjelaskan, tumpukan sampah itumenggunung pada sore hari.

Padahal, sampah itu selalu diambil olet truk pengangkut setiap pagi.

Baca juga: Korupsi Pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes, KPK: Nilai Kontrak Rp 3,03 Triliun untuk 5 Juta Set APD

Terkait hal itu, Lurah Api-Api Hadha Sulistyo mengatakan, pihaknya telah memberikan imbauan kepada warga melalui forum RT.

Untuk wilayah Jalan Pattimura, dikatakannya, terdapat tiga motor sampah yang siap mengangkut sampah warga. 

"Kita ada 3 KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) . Tergantung aja warga mau berlangganan atau tidak, iurannya per bulan. Kalau yang buang sampah sembarangan itu 'kan oknum. makanya kita imbau terus lewat RT," ucap Hadha.

Tribunkaltim.co berupaya menghubungi kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang Heru Triatmojo, namun sampai berita ini diterbitkan belum ada jawaban. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved