Pilpres 2024
Paling Baru, Survei Elektabiltas Capres Pilpres 2024, Selisih Ganjar dengan Anies Hanya 0,7 Persen
Paling baru, survei elektabiltas capres Pilpres 2024, selisih Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan hanya 0,7 persen
TRIBUNKALTIM.CO - Beberapa lembaga survei merilis hasil riset mereka terkait elektabilitas capres- cawarpes terbaru di Pilpres 2024.
Hasilnya pun berbeda-beda.
Ada yang mengunggulkan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.
Ada pula yang mengunggulkan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Simak perbandingan survei elektabilitas capres dari beberapa lembaga survei yang paling baru dirilis.
Baca juga: Kisah Inayah Wahid Tak Dipercaya sebagai Anak Gus Dur, Diusir Paspampres hingga Diejek Sopir Taksi
Populi Center
Secara terbuka, Populi Center mendapatkan data dari hasil riset atau survei yang dilakukan jika pasangan Prabowo-Gibran bahkan unggul telak dibandingkan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Data ini didapatkan setelah Populi Center melakukan simulasi 3 pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Data Populi Center menunjukan jika Survei capres pada pasangan Prabowo-Gibran mencapai 43,1 persen.
Lalu di posisi kedua Ganjar-Mahfud dengan 23 persen.
Alias hanya selisih 0,7 persen dari Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Di urutan ketiga ada Anies-Muhaimin sebesar 22,3 persen," ucap Hartanto Rosojati selaku Manager Public Opinion Populi Center saat jumpa pers, Kamis (9/11/2023).
Hartanto mewakili Populi Center melaporkan bahwa sebagian besar dari peserta survei menyatakan keyakinan mereka terhadap pilihan yang telah mereka buat.
"Kita tanyakan apakah pilihan anda ini telah matang atau masih mungkin berubah dan total itu sekitar 71,8 persen publik menjawab 'Ya, mantap'," ujarnya.
Sementara itu, 27,4 persen dari responden menyatakan bahwa mereka masih mempertimbangkan untuk mengubah pilihannya, sedangkan hanya 0,8 persen responden yang menolak memberikan jawaban.
Survei ini dilakukan antara tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023 dengan melibatkan 1.200 responden.
Metode survei ini melibatkan wawancara tatap muka menggunakan aplikasi Populi Center.
Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling, dan margin of error survei ini sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Perbandingan Elektabilitas Capres di Pilpres 2024 dari 7 Lembaga Survei, Terlihat Siapa yang Terkuat
Charta Politika
Charta Politika mengklaim riset berlangsung pada 26-31 Oktober 2023.
Hasilnya, Anies Baswedan-Muhaimin menurut hasil survei Charta Politika memiliki elektabilitas sebesar 24,3 persen.
Sementara Ganjar-Mahfud berada di angka 36,8 persen dan Prabowo-Gibran mencapai 34,7 persen.
Selisih 2,1 persen ini berada sedikit di atas margin of error sebesar 2 persen pada survei tersebut.
Ada 4,3 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei Charta Politika Indonesia yang dirilis pada 2 November 2023 menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam skenario head to head di Pilpres 2024.
Dalam simulasi head to head antara Prabowo-Gibran melawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo-Gibran meraih elektabilitas sebesar 50,3 persen, sedangkan Anies-Muhaimin hanya 29 persen.
Sementara itu, dalam simulasi head to head antara Prabowo-Gibran melawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Prabowo-Gibran meraih elektabilitas sebesar 43,5 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud 40,6 persen.
Namun, jika dilihat dari hasil survei elektabilitas secara umum, Ganjar-Mahfud masih unggul di Jawa. Dalam simulasi head to head antara Ganjar-Mahfud melawan Anies-Muhaimin di Jawa, Ganjar-Mahfud meraih elektabilitas sebesar 45,5 persen, sedangkan Anies-Muhaimin 34,4 persen.
Survei ini dilakukan pada 26-31 Oktober 2023 dengan melibatkan 2.400 responden yang dipilih secara acak dari 38 provinsi di seluruh Indonesia. Survei ini memiliki margin of error sebesar +/- 2,0 persen.
Baca juga: Viral Video Alquran Tidak Terbakar usai Kebakaran di Gunung Guntur Balikpapan
SMRC
Kesukaan publik terhadap Mahfud MD lebih tinggi dibanding kepada Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024.
Bahkan hal itu terlihat pada kalangan generasi milenial dan Gen-Z.
Demikian Peneliti Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC), Saiful Mujani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/11/2023).
“Tingkat kedisukaan atau likeability Mahfud MD lebih tinggi dibanding Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar, termasuk di kalangan generasi millenial dan generasi Z,” ucap Saiful Mujani dalam program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode “Kualitas Cawapres di Mata Publik” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV yang dikutip dari Kompas.tv
Namun meski demikian, kata Saiful, tingkat kedisukaan itu tidak serta merta membuat elektabilitas pasangannya di Pilpres 2024 ikut naik.
Bukan hanya Mahfud MD, tapi juga Gibran Rakabuming Raka dan juga Muhaimin Iskandar.
“Gibran, misalnya, belum membantu peningkatan suara Prabowo. Ketika dipasangkan, elektabilitas Prabowo-Gibran tidak lebih baik dari elektabilitas Prabowo secara individual,” ucap Saiful.
“Hal yang sama terjadi pada kasus Ganjar-Mahfud. Ketika dipasangkan, elektabilitas Ganjar-Mahfud tidak lebih tinggi dari elektabilitas Ganjar sendiri. Demikian pula kasus pasangan Anies-Muhaimin yang tidak lebih baik elektabilitasnya dibanding suara Anies secara individual.”
Saiful menyatakan, untuk bisa kompetitif, seorang calon wakil maupun calon presiden harus memiliki tingkat kedikenalan yang tinggi.
Data survei seperti dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 2-8 Oktober 2023 menunjukkan kedikenalan Prabowo sudah sekitar 96 persen.
Ganjar dan Anies sudah sekitar 87 dan 88 persen.
Sementara awareness publik untuk para calon wakil presiden jauh di bawah para calon presiden tersebut.
Pada survei LSI tersebut, awareness publik pada Gibran sekitar 71 persen, Mahfud 62 persen, dan Muhaimin 50 persen.
“Gibran memang terlihat lebih dikenal dibanding Mahfud dan Muhaimin. Namun, dibandingkan dengan Prabowo yang sudah mencapai 96 persen, kedikenalan Gibran jauh di bawah. Karena itu, Gibran tersubordinasi oleh Prabowo dari aspek kedikenalan,” jelas Saiful.
“Kalau dia (Gibran) ingin memberi sumbangan (suara), kedikenalannya minimal harus sama dengan Prabowo agar tidak tersubordinasi."
Baca juga: Warga Bisa Cetak Ulang KTP dan Konsultasi Kependudukan di Stan Disdukcapil pada Berau Expo 2023
ARCI
Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) kembali merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan Pilpres di tingkat Jawa Timur.
Hasil sementara ini, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari paslon lain.
Prabowo-Gibran yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju mendapat elektabilitas 40,1 persen.
Lalu, menempel ketat di posisi kedua ada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 35,9 persen. Di posisi ketiga ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 22,2 persen.
Survei ARCI dilakukan pada rentang 22-27 Oktober 2023. Memakai metode multistage random sampling, survei itu melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 38 kabupaten/kota Jawa Timur.
Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
"Hasil survei ARCI ini, elektabilitas Prabowo-Gibran teratas di Jawa Timur. Sebanyak 1,8 persen responden belum menentukan pilihan," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt saat paparan hasil surveinya di Surabaya, dikutip Kamis (2/11/2023) dikutip dari Tribun Jatim.
Dalam analisanya, Baihaki menyebut keunggulan Prabowo-Gibran setidaknya karena Jokowi's effect.
Bergabungnya Gibran Wali Kota Solo yang merupakan putra sulung Jokowi, tak sedikit membuat para loyalis Jokowi di Jatim bergeser. Pada Pemilu sebelumnya, Jokowi menang di Jawa Timur.
"Salah satu faktornya loyalis Jokowi," ungkap Baihaki.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim KH RPA Mujahid Ansori menanggapi santai hasil survei tersebut.
Menurutnya, dia tetap optimistis pasangan Ganjar-Mahfud menang di Jawa Timur pada Pilpres 2024 mendatang.
"Tetap optimistis. Massa swing voters akan banyak mengalir ke Ganjar-Mahfud," kata Mujahid saat dihubungi melalui aplikasi pesan whatsapp, Kamis (2/11/2023).
Survei LSJ (Lembaga Survei Jakarta)
Hasil survei LSJ menjelang Pemilu 2024, sejauh ini terlihat bahwa pasangan Prabowo-Gibran, memimpin dengan elektabilitas 40,2 persen.
Disusul pasangan Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas sebesar 34,5 persen, dan Anies-Cak Imin memperoleh dukungan 19,3 persen.
Sementara, sebanyak 6 persen responden masih ragu-ragu atau belum dapat menentukan pilihan (undecided).
Survei LSJ ini dilakukan pada periode 18-26 Oktober 2023 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 1200 responden.
Adapun, metode survei diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (Multistage Random Sampling) dengan margin of errornya kurang lebih 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan (Level of Confidence) sebesar 95 persen.
Baca juga: Capres Terkuat di DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat di Pilpres 2024 versi 4 Lembaga Survei
Indikator Politik Indonesia (IPI)
Survei Indikator Politik dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan soal gugatan batas usia capres-cawapres.
Survei tersebut dilakukan mulai 16 sampai 20 Oktober 2023.
Jumlah responden dalam survei tersebut sebanyak 2.567 orang. Metode yang dilakukan ialah dengan survei tatap muka.
Berdasarkan hasil survei itu, pasangan Prabowo-Gibran berada di puncak.
Mereka memiliki elektabilitas sebesar 36,1 persen.
Kemudian disusul oleh Ganjar-Mahfud MD dengan 33,7 persen dan Anies-Muhaimin di posisi ketiga mendapatkan 23,7 persen.
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Survei LSI menunjukkan dukungan terhadap Prabowo Subianto akan meningkat apabila maju ke kontestasi Pilpres 2024 dengan menggandeng Gibran Rakabuming Raka.
Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, di kanal YouTube Lembaga Survei Indonesia bertajuk 'Sikap Publik terhadap Putusan MK dan Dampaknya terhadap Dukungan Politik dalam Pemilu 2024' disiarkan Minggu (22/10/2023).
"Ketika kita tanyakan secara umum dukungan masyarakat terhadap tiga nama calon presiden, seperti yang sudah saya sampaikan di depan, ada 35,8 persen mendukung Prabowo, 30,9 persen mendukung Ganjar, 19,3 persen mendukung Anies," kata Djayadi.
"Tapi kalau kita masukan, jika Gibran mengajukan diri menjadi cawapres Prabowo, bagaimana dukungannya? Terlihat dukungan untuk Prabowo sedikit meningkat dari 35,8 persen menjadi 39,2, persen.
Jadi ada peningkatan sekitar 3,4 persen, sementara untuk Ganjar ada penurunan sekitar 5 persen sementara itu Anies stabil," jelasnya.
Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan pada 16 sampai 18 Oktober 2023.
Baca juga: Sederet Hasil Survei Capres Cawapres November 2023, Siapa Terkuat di Jawa Timur, Jakarta dan Jabar
Ipsos Public Affair
Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan keputusan soal batas usia capres-cawapres, lembaga survei asal Prancis, Ipsos Public Affair, merilis hasil telesurvei soal elektabilitas capres-cawapres jelang Pilpres 2024.
Hasilnya ketiga bacapres dan bacawapres bersaing ketat dan hanya terpaut tipis satu sama lain.
Namun sedikit berbeda dengan dua survei sebelumnya, kali ini Ganjar-Mahfud lebih unggul dari Prabowo-Gibran.
Anies Baswedan-Cak Imin berada di posisi ketiga dengan memperoleh persentase angka 28,91 persen. Lalu disusul Prabowo-Gibran di posisi kedua dengan persentase angka 31,32 persen.
Sementara itu, posisi puncak dihuni oleh pasangan Ganjar-Mahfud MD dengan mencatatkan 31,98 persen.
"Simulasi pertama hasilnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (28,91 persen), Ganjar–Mahfud MD (31,98 persen) sedangkan Prabowo-Gibran (31,32 persen)," kata pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam, Sabtu (21/10/2023).(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Survei Capres Terbaru : Versi Populi Prabowo-Gibran Unggul Telak, AMIN dan Ganjar-Mahfud Tipis!
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.