Kisah Inayah Wahid Tak Dipercaya sebagai Anak Gus Dur, Diusir Paspampres hingga Diejek Sopir Taksi

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah beberapa kisah Inayah Wahid yang tak dipercaya saat mengaku sebagai anak Gus Dur, diusir Paspampres dari Istana hingga diejek sopir taksi.

Kisah Inayah Wahid naik taksi dan sopirnya ngaku sebagai anak Gus Dur baru-baru ini terungkap.

Bahkan sopir taksi tersebut menyemprot Inayah Wahid saat mengaku kalau dirinya adalah putri Gus Dur.

Mendengar pengakuan tersebut, sopir taksi tidak percaya bahkan mengejek Inayah Wahid agar tidak mimpi.

Baca juga: Setuju dengan Alissa Wahid, Cak Imin Tegaskan Tidak Pernah Bawa Atribut Gus Dur Sejak 2004

Sebagai anak Presiden Indonesia ke 4, Inayah Wahid adalah putri ke empat Gus Dur atau anak bungsu dari empat bersaudara.

Mengingat sosoknya yang tidak mencolok, Inayah Wahid pun jarang dikenali sebagai anak Gus Dur.

Saat hadir di acara televisi, Inayah Wahid menceritakan kisahnya saat naik taksi bersama sang kakak.

"Aku naik taksi sama kakakku, terus sopir taksinya ngoceh-ngoceh, terus kan kakakku ngomong sama aku pakai bahasa Jawa," kata Inayah dikutip dari YouTube FYP Trans7, Minggu (5/11/2023).

"Sopir taksinya nanya 'kok bisa bahasa Jawa?' Kakakku bilang 'ya karena orang Jawa,' (terus ditanya lagi) 'orang mana?' Orang Jombang," lanjut Inayah Wahid.

Mendengar nama Kota Jombang, sopir taksi tiba-tiba mengaku sebagai anak Gus Dur.

"Terus tiba-tiba sopir taksinya ngomong gini 'oh sama dong, satu kampung sama Gus Dur.' Kita bilang 'kok tahu pak kalau Gus Dur orang Jombang?'" ucap wanita kelahiran 31 Desember 1982 ini.

"Bapak taksinya ngomong gini 'tahu lah, saya ini anaknya Gus Dur.' Ini bapak taksinya yang ngomong, bukan kami, beneran demi Tuhan," kata Inayah Wahid sambil menahan tawa.

Mendengar jawaban sopir taksi itu, Inayah Wahid dan kakaknya cuma bisa tertawa.

Namun tawa Inayah Wahid dan sang kakak justru membuat sopir taksi itu tersinggung.

"Kita kan kaget, kita langsung ketawa. Terus dia gini 'kenapa ketawa? Emang enggak boleh anak Presiden jadi sopir taksi? Hah? Kenapa ketawa?'" tutur Inayah menirukan ucapan sopir tersebut.