Portal Jembatan Achmad Amins Terlepas
Portal Jembatan Achmad Amins Ditabrak hingga Lepas. Warga Sebut Rambu Peringatan Tidak Jelas
Portal Jembatan Achmad Amins ditabrak hingga lepas. warga sebut rambu peringatan tidak jelas.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pasca insiden mobil pikap boks menabrak portal pada Jumat (10/11/2023) siang, arus lalu lintas di Jembatan Achmad Amins atau eks Jembatan Mahkota II Samarinda kini kembali normal.
Dari pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, kondisi portal setinggi 240 cm di sisi Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, itu masih terlepas usai ditabrak mobil pikap boks pada Pukul 13.00 Wita.
Sementara pikap boks dengan pelat KT 8830 ML yang menabrak portal tersebut tak lagi terlihat di lokasi kejaidan.
Meski tak ada korban jiwa, terlepasnya salah satu tiang portal akibat insiden itu menuai banyak sorotan dari warga yang melintas.
Baca juga: Portal di Jembatan Achmad Amins Lepas, Dishub Samarinda Langsung Lakukan Pengecekan
Baca juga: BREAKING NEWS: Portal Jembatan Achmad Amins Samarinda Terlepas karena Tertabrak Mobil Box
Baca juga: ABK yang Tenggelam di Dekat Jembatan Achmad Amins Samarinda Diduga Terpeleset saat Bersihkan Ikan
Salah satunya, Yuni (37) yang meminta Pemerintah Kota Samarinda agar menambah rambu peringatan yang lebih memadai.
"Rambu-rambunya tidak jelas. Contoh kecil, informasi tinggi portalnya tidak ada. Makanya banyak mobil pikap bermuatan yang tidak bisa memprediksi," kata Yuni.
Sementara Mansyur (49), warga seputaran Kelurahan Sungai Kapih, menilai bahwa pemasangan portal di Jembatan Achmad Amins kurang bijak.
Pasalnya, menurutnya, sudah cukup banyak kejadian mobil bermuatan tersangkut bahkan sempat menyebabkan korban jiwa.
"Kalau alasannya tidak kuat, berarti jembatannya asal jadi saja. Kasihan truk-truk harus putar. Ada juga yang bisa lewat tapi nyangkut. Ngapain dibangun kalau cuma buat mobil pribadi saja?" kata Mansyur.
Baca juga: Jenis Kendaraan yang Boleh Melintas di Jembatan Achmad Amins Samarinda
Sementara soal pertanggungjawaban dari sopir pikap boks yang melarikan diri usai menabrak Jembatan Achmad Amins, hingga saat ini belum ada informasi.
Insiden mobil pikap boks menabrak portal di Jembatan Achmad Amins itu kini dalam penanganan Dinas Perhubungan Kota Samarinda.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Samarinda untuk mencari keberadaan sopir pikap boks yang menabrak portal tersebut," kata Kepala Dishub Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu.
TribunKaltim.co kini masih berupaya mengonfirmasi soal tindak lanjut pihak kepolisian terkait sopir pikap yang berhasil melarikan diri tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.