Berita Samarinda Terkini
Tak Terima Diputus Cinta, Pria di Samarinda Ini Mengamuk Lalu Bakar Pakaian dan Motor Mantan Kekasih
Seorang pria di Samarinda mengamuk gara-gara tak terima diputuskan secara sepihak oleh pacarnya.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Doan Pardede
Pelaku yang tidak memiliki hunian tetap membuat kepolisian sempat kewalahan.
Namun dengan berbagai upaya W akhirnya tertangkap pada Jumat (3/11) lalu di seputaran Kecamatan Loa Janan Ilir.
"Motif pelaku adalah sakit hati dan tidak terima karena diputuskan begitu saja oleh pacarnya atau korban," demikian Kompol Ahmad Abdullah.
Berita Lain: Tak Terima Diputus, Pemuda di Nunukan Nekat Sebar Video Syur Sang Mantan Pacar
Seorang pemuda di Nunukan nekat menyebarkan video syur mantan pacarnya.
Belakangan diketahui bahwa pemicu pelaku menyebar video tersebut karena patah hati.
Tak terima, keluarga besar kemudian melaporkan pemuda tersebut ke pihak berwajib.
Video tanpa busana seorang mahasiswi tersebar di Instragram dan menjadi buah bibir masyarakat di Nunukan, Kalimantan Utara.
Video tersebut diposting oleh akun local_campus, yang ternyata milik YH (22), seorang mahasiswa yang berdomisili di Jalan Antasari, RT 001 Selisun, Nunukan Selatan, yang merupakan kekasih dari NA (23), gadis yang ada di video.
Kanit Tipidter Polres Nunukan, Ipda Andre Azmi Azhari, mengungkapkan, YH sengaja memposting video syur kekasihnya karena belum bisa move on setelah putus.
"Pelaku sakit hati karena diputus kekasihnya, NA. Itu alasan dia melakukan perbuatan memposting video yang mengandung unsur ketelanjangan itu," ujarnya, Jumat (27/10/2023).
Awalnya, postingan video tersebut dilihat oleh kakak perempuan korban RN.
Baca juga: Efektif Bantu Wirausaha Baru di Samarinda, Program Pemkot Kredit Bertuah Banyak Diminati
Merasa terkejut karena gadis di video sangat mirip dengan adiknya, ia pun mengirimkan video gadis yang tidur tanpa pakaian tersebut ke grup whatsaap keluarganya, dengan tujuan memastikan dugaannya.
RN juga langsung menelepon adiknya untuk meminta penjelasan langsung mengapa video tak pantas tersebut tersebar di medsos.
"Korban mengakui itu video dirinya. Tapi korban sama sekali tidak tahu kalau pelaku merekamnya dan mengunggah dirinya," jelas Andre.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.