Ibu Kota Negara

Pemerintah Bangun Rusun ASN - Hankam di IKN Nusantara Lengkap Furniturnya, ASN Tinggal Masuk

Pemerintah bangun rusun ASN - Hankam di IKN Nusantara lenkap dengan furniturnya. ASN tinggal masuk bawa baju dan peralatan seperlunya.

Editor: Amalia Husnul A
Dok. BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan memastikan pembangunan 47 tower rumah susun (rusun) untuk Apartur Sipil Negara (ASN) dan petugas pertahanan dan keamanan (Hankam) seperti TNI/Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN) siap dibangun. Sejumlah peralatan berat dan pekerja konstruksi saat ini sudah berada di sejumlah titik lokasi pembangunan untuk menyiapkan proses konstruksi hunian vertikal tersebut. Pemerintah bangun rusun ASN - Hankam di IKN Nusantara lenkap dengan furniturnya. ASN tinggal masuk bawa baju dan peralatan seperlunya. 

Kemudian Rusun Hankam terdiri dari 7 rusun untuk personel POLRI dan Badan Intelijen Negara (BIN) serta 9 rusun untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit menampung 2.880 personel. 

Pembangunan 47 tower rusun bagi ASN dan Hankam dilaksanakan selama 19 bulan dengan target selesai seluruhnya pada Desember 2024.

Saat ini progress-nya telah pada tahap persiapan konstruksi. Dan ditargetkan pada akhir 2024 dapat selesai.

“Kami mendapat challenge dari Bapak Menteri PUPR, minimal pada Juli 2024 sudah terbangun 12 tower beserta meubelair-nya, sehingga harapannya sudah dapat langsung dihuni," pungkas Iwan.

Baca juga: Alasan PKS Tetap Menolak IKN Nusantara, Mardani Ali Sera Akui Fraksinya Sendirian di DPR

Minim Tebang Pohon

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjamin pembangunan rumah susun (rusun) untuk aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah seminimal mungkin menebang pohon saat proses pembangunan dan melakukan penanaman pohon setelah selesai.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (5/11/2023).

“Kami ingin pembangunan rusun IKN tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Kami meminimalkan penebangan pohon dan mendesain rusun dengan konsep bangunan hijau,” kata Iwan.

Iwan mengatakan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR bersama para kontraktor pelaksana berupaya mempercepat progres pembangunan fisik rusun untuk ASN di IKN.

Para pekerja konstruksi, ucap Iwan, beserta sejumlah alat berat telah turun ke lapangan dan melaksanakan pembangunan pagar pembatas proyek.

Baca juga: Deretan Proyek di IKN Nusantara yang Bakal Groundbreaking Desember 2023, Keyakinan Kepala Otorita

Selain itu, pihaknya juga meminta agar pekerjaan cut and fill atau proses pengerjaan tanah dilaksanakan dengan memperhatikan kontur tanah.

Pohon-pohon yang ada di lokasi pembangunan, papar Iwan, sebisa mungkin tidak ditebang.

“Kami minta pihak kontraktor pelaksana tetap memperhatikan lingkungan, melakukan penebangan seminimal mungkin dan melakukan penanaman pohon kembali apabila telah selesai agar lingkungan tetap hijau dan asri,” ucap Iwan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved