Wacana Buaya Riska Balik ke Bontang

3 Lokasi Disurvei Pemkot untuk Rencana Habitat Buaya Riska di Bontang 

Tiga lokasi disurvei Pemerintah Kota Bontang untuk rencana pemulangan Buaya Riska ke Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Peta lokasi yang ditunjukkan pemerintah Kota Bontang dalam rapat dengar pendapat yang digelar DPRD Bontang, Selasa (14/11/2023), yang dihadiri perwakilan BKSDA, TNK, tokoh masyarakat Guntung, Camat Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tiga lokasi disurvei Pemerintah Kota Bontang untuk rencana pemulangan Buaya Riska ke Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Bontang, Lukman mengatakan, pihaknya telah turun untuk meninjau 3 lokasi yang dianggap ideal.

Lokasi ini nantinya untuk Buaya Riska. Berdasarkan masukan dari Taman Nasional Kutai.

Lokasi pertama berada di Sungai Nyerakat, dekat dengan Lapas Klas IIA Bontang.

Baca juga: Inilah Alasan Buaya Riska Akan Dikembalikan ke Habitatnya di Sungai Guntung Bontang

Kemudian lokasi kedua masih berada satu jalur dengan lokasi pertama, yakni di dekat Panti dan Musala Al Baroqah.

Sementara lokasi ketiga berada di Kelurahan Guntung, tepatnya di Sungai Kanibungan yang mati, dengan panjang sekitar 100 meter.

"Kami minta pendampingan, lokasi mana yang ideal, keluar lah 3 tempat itu," ungkapnya dalam rapat dengan pendapat, dengan DPRD Bontang, Selasa (14/11/2023).

Lukman mengatakan dari tiga lokasi itu, sungai mati Kanibungan yang dianggap representatif, dilihat jarak dan sungai tersebut tidak lagi dijamah manusia.

Baca juga: BREAKING NEWS: DPRD, Pemkot Bontang dan BKSDA Kaltim Bahas Wacana Buaya Riska Balik ke Habitatnya

“Bila diterapkan penangkaran di sini pun biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar, karena lokasinya enggak sepanjang opsi sebelumnya,” terang dia.

Banyak Mobilisasi Warga

Diungkapkan dia, sungai Guntung, yang merupakan habitat awal Buaya Riska sebelumnya juga tak luput dari pertimbangan.

Namun lokasi tersebut tidak memungkinkan, sebab banyak masyarakat yang melakukan mobilisasi di kawasan tersebut.

Tidak menutup kemungkinan jika ada lokasi yang lebih memadai, tetapi segala perhitungan juga tetap dilakukan,” ungkapnya.

Buaya Riska di Penangkaran Teritip Balikpapan sedang mengalami masa adaptasi yang positif, meskipun belum kembali sepenuhnya normal dalam makanan.
Buaya Riska di Penangkaran Teritip Balikpapan sedang mengalami masa adaptasi yang positif, meskipun belum kembali sepenuhnya normal dalam makanan. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Menurut perhitungan sementara, lokasi yang paling memungkinkan ialah Sungai Guntung.

Baca juga: Buaya Riska Tak Mungkin Kembali ke Bontang, BKSDA Kaltim Tuntas Relokasi Buaya di Sungai Guntung

Jadi sebelum dikembalikan, fasilitas isolasi harus siap.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved