Wacana Buaya Riska Balik ke Bontang

BREAKING NEWS: DPRD, Pemkot Bontang dan BKSDA Kaltim Bahas Wacana Buaya Riska Balik ke Habitatnya

DPRD bersama Pemkot Bontang dan BKSDA Kaltim membahas wacana mengembalikan Buaya Riska ke Bontang, dalam rapat dengar pendapat,

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Rapat dengar pendapat (RDP) di Kantor DPRD Bontang, Selasa (14/11/2023) membahas wacana Buaya Riska dikembalikan ke Bontang. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - DPRD bersama Pemkot Bontang dan BKSDA Kaltim membahas wacana mengembalikan Buaya Riska ke Bontang, dalam rapat dengar pendapat, pada Selasa (14/11/2023).

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris memimpin langsung rapat tersebut didampingi Anggota Komisi I Irfan, dengan dihadiri Asisten II bagian Ekonomi Sekda Bontang Lukman, Kepala Seksi Wilayah Dua Tenggarong BKSDA Kaltim Suriawati Halim, Camat Bontang Utara Zainuddin, Kepala Balai Taman Nasional Kutai yang diwakili Ananta Kurnia dan Edy Purwanto.

Agus Haris bilang pada pertemuan ini sengaja mengundang semua pihak-pihak yang terkait didudukan bersama, membahas wacana yang dihembuskan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik dan Wali Kota Basri Rase, setelah mereka bertemu beberapa waktu lalu.

Baca juga: Inilah Alasan Buaya Riska Akan Dikembalikan ke Habitatnya di Sungai Guntung Bontang

"Kami ingin mengetahui bagaimana rencana pemerintah, karena di masyarakat mulai riuh. Informasinya mau dikembalikan ke habitatnya di sungai Guntung," bebernya.

Menanggapi itu, Asisten II Bagian Ekonomi Lukman mengatakan, sampai saat ini belum ada keputusan buaya Riska dikembalikan atau tidak. Pihaknya hanya bersikap menyiapkan opsi lokasi atas perintah Wali Kota Basri Rase.

"Ada tiga lokasi yang kami survei. Pertama di sungai Bontang Lestari, sungai Guntung, dan sungai mati yang juga berada di wilayah Guntung. Yang paling ideal sungai mati itu," ungkapnya.

Mesti demikian, hasil survei lokasi ini mesti dibahas bersama lagi, dikaji kembali, melihat dampaknya secara sosial, ekonomi, dan respon masyarakat.

"Ini prosesnya masih panjang dan ini tahap awal," pungkasnya.

Sampai berita ini terbit rapat membahas apakah Buaya Riska dikembalikan atau tidak masih berlangsung. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved