Manfaatkan Lahan Parkir Asrama Haji Balikpapan Pertanian Modern, Akmal: Kita Bangun di Atas Batako

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Lahan parkir Asrama Haji Kota Balikpapan direncanakan Pemprov Kaltim menjadi lahan percontohan pertanian modern.

Dalam Rakorda Stabilitas Harga dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Tahun 2023, hal tersebut diutarakan Pj Gubernur Akmal Malik.

Bertempat di Hotel Fugo Samarinda, seluruh jajaran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan stakeholder terkait berkumpul membahas terkait pasokan kebutuhan di Bumi Etam jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Saya mencoba memulai gerakan sendiri, mengurangi ketergantungan pasokan dari luar dengan mengoptimalkan pertanian modern," kata Akmal Malik ditemui usai memimpin rapat, Kamis (16/11/2023).

Akmal Malik sendiri sudah melakukan peninjauan rencana pembangunan green house atau pertanian di Asrama Haji Balikpapan Batakan Balikpapan, Rabu 15 November 2023.

Baca juga: Evaluasi Kinerja Pembangunan Kaltim, Akmal Malik Nilai Pendidikan jadi Urusan Wajib

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik tak Ingin Ada Pemutusan Kerja Tenaga Honorer

Ia juga mengatakan anggaran Pemprov Kaltim di perubahan yang mencapai Rp 25,32 triliun bisa mencukupi untuk memanfaatkan lahan-lahan pekarangan untuk pertanian modern.

Rencana pembangunan yang akan berkolaborasi dengan UPT Asrama Haji Balikpapan itu sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo terkait bagaimana membangun ketahanan pangan.

"Anggaran kita cukup, tinggal fokus saja. Berapa tanah yang tersedia kita bangun," tegasnya.

"Kalau tidak percaya nanti lihat ya, saya sedang buat percontohan di Asrama Haji dengan dana Rp 500 juta, sementara kita punya triliunan dana, kurang lebih 3-5 bulan lagi kita panen nanti sama-sama," sambungnya.

Upaya mengoptimalkan lahan-lahan yang masih tersedia, dengan pola pertanian modern ditegaskan Akmal Malik mengurangi intensitas belanja ke pasar, karena kebutuhan sayur dan buah di asrama dapat terpenuhi.

Tentunya juga bisa mengurangi inflasi di Kaltim karena kebutuhan buah dan sayur yang masih bergantung banyak dari luar Kaltim.

Rencananya, green house dibangun tiga titik masing-masing berukuran 8x18 meter. Tumbuhan yang akan ditanam yaitu melon, anggur dan sayuran.

Baca juga: Akmal Malik Tertawa Lepas Saat Menjamu Tim Tribun Kaltim, Bahas IKN Nusantara dan Komitmen Kerjasama

"Kita bangun diatas batako, bukan diatas tanah, diatas lokasi parkir, saya gunakan lahan yang tidak dipakai punyanya asrama haji. Mudah-mudahan sebentar lagi kita panen sama-sama," pungkasnya. (*)