Jelang Pemindahan ASN ke IKN, Sekdaprov Kaltim Minta Kabupaten/Kota Siapkan Destinasi Wisatanya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) meminta kabupaten/kota di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) diminta untuk mempersiapkan destinasi wisatanya.

Destinasi wisata kini menjadi salah satu fokus pemprov, karena wisata di Kaltim memiliki potensi untuk jadi sumber pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu, Pemprov Kaltim akan segera memetakan destinasi wisata di sekitar IKN guna menarik minat pengunjung.

Baca juga: Go to Pemilu 2024, Pemprov Kaltim Ajak Partai Politik Jalan Santai sekaligus Deklarasi Damai

Baca juga: Pemprov Kaltim akan Bayar Kompensasi Ganti Lahan Warga Transmigran Simpang Pasir

Baca juga: Pemprov Kaltim Pendataan Ulang Aset, Akmal Malik Targetkan Bisa Optimal

Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni mengungkapkan, selain Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), pemerintah juga akan membangun fasilitas pendukung IKN seperti hotel, rumah sakit, dan sekolah bertaraf internasional.

Hal ini mengingat sebanyak sekitar 17 ribu PNS akan pindah ke IKN pada tahun 2024 mendatang.

"Kita harus siapkan semua penunjangnya. Pengunjung IKN pasti tidak hanya untuk urusan bisnis, tetapi juga mencari destinasi wisata di sekitar IKN," ujarnya, Sabtu (18/11/2023).

Pemprov Kaltim, lanjutnya, perlu mempersiapkan untuk menyambut hal tersebut.

Salah satunya dengan menangkap peluang pada sektor wisata di sekitar IKN yang berdaya saing. 

Baca juga: Lahan Pemprov Kaltim di Eks Puskib Balikpapan, 10 Tahun Berlalu Tanpa Kepastian Peruntukan

Untuk itu, mantan kepala Dinas Pariwisata Kaltim tersebut sudah berkomunikasi dengan Kemendagri terkait jalur pendekat dari IKN ke tiga danau di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara. 

Memiliki jarak tempuh yang hanya dua jam, dia pun meminta destinasi wisata sekitar IKN untuk segera dipetakan.

"Kita coba petakan meski belum dalam dokumen resmi, di sekitar IKN destinasi wisata apa saja, termasuk di Muara Jawa dan Samboja yang memang sudah ada wisata alamnya," terangnya.

Menurutnya, pengembangan sektor pariwisata menjadi program unggulan gubernur Kaltim yang tertuang dalam RPJMD Kaltim.

Termasuk di dalamnya pengembangan destinasi wisata tiga danau yakni Danau Semayang, Danau Melintang, dan Danau Jempang,

Baca juga: Pemprov Kaltim Waspadai Fenomena Super El Nino, Kini Telah Melanda 7 Provinsi di Indonesia

Sri Wahyuni pun berharap, daerah-daerah di Kaltim dapat menyesuaikan dengan program tersebut.

Mereka diharapkan tak hanya mengandalkan pemprov untuk mengawal pengembangannya, termasuk destinasi wisata lainnya.

"Paket-paket destinasi wisata tiga danau sudah mulai jalan dan bergeliat, bahkan adanya promosi diharapkan kunjungan wisatawan terus meningkat dari tahun ke tahun," tandas Sri Wahyuni. (*)