Go to Pemilu 2024, Pemprov Kaltim Ajak Partai Politik Jalan Santai sekaligus Deklarasi Damai

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Badan Kesbangpol menggelar jalan santai pada Sabtu (18/11/2023) hari ini.

Ratusan warga tampak memadati halaman parkir Mall Samarinda Square Kota Samarinda di Jalan M. Yamin.

Selain jalan santai, mereka juga ikut berkomitmen menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.

Komitmen ini dilakukan mengingat pesta demokrasi akan dilaksanakan 87 hari lagi.

Baca juga: Pemprov Kaltim akan Bayar Kompensasi Ganti Lahan Warga Transmigran Simpang Pasir

Baca juga: Pemprov Kaltim Pendataan Ulang Aset, Akmal Malik Targetkan Bisa Optimal

Baca juga: Lahan Pemprov Kaltim di Eks Puskib Balikpapan, 10 Tahun Berlalu Tanpa Kepastian Peruntukan

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik meminta seluruh pihak dapat bekerja sama menyukseskan pemilu.

Akmal Malik juga mengajak semua pihak untuk ikut deklarasi spirit perdamaian dan sportivitas pada pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Sementara adanya jalan santai ini, lanjut Akmal Malik, menjadi simbol agar pemilu ke depan 'sehat'.

Dalam artia, senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas demokrasi, termasuk distribusi logistik yang efisien. 

"Partisipasi pemilih yang belum optimal jadi tantangan, terutama dengan banyaknya pekerja imigran. Penting untuk memastikan pemilih asli dan pendatang diidentifikasi dengan baik," kata Akmal Malik.

Ditambahkannya, Pemprov dan Forkopimda Kaltim juga telah memastikan bagaimana dukungan dan kualitasnya, baik itu dukungan terhadap penyelenggara, data, pembiayaan, logistik serta dukungan partisipasi memilih.

Terpenting, menurutnya, adalah dukungan terhadap netralitas pada Pemilu 2024.

Baca juga: Pemprov Kaltim Waspadai Fenomena Super El Nino, Kini Telah Melanda 7 Provinsi di Indonesia

Akmal Malik mengungkapkan, deklarasi pemilu aman dan damai di Kaltim ini akan membantu pemerintah dan penyelenggara pemilu.

Dengan deklarasi ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak suara dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Saya berharap akan lebih banyak kegiatan serupa dilaksanakan. Bukan hanya di tingkat Provinsi Kaltim, tetapi kabupaten dan kota terbangun kesadaran yang lebih luas dari masyarakat untuk terlibat dan aktif serta berpartisipasi aktif dengan menggunakan hak pilihnya, memilih pemimpin terbaik untuk Kalimantan Timur lima tahun," beber Akmal Malik.

"Jalankan demokrasi dengan baik, mari berdemokrasi dengan cara sehat gunakan hak pilih sesuai keyakinan masing-masing," lanjutnya.