Berita Penajam Terkini

APBD PPU 2024 Diproyeksi Capai Rp 1,9 T, Pj Bupati Minta Difokuskan untuk Kepentingan Masyarakat

APBD PPU 2024 diproyeksi capai Rp 1,9 triliun, Pj Bupati Makmur Marbun minta difokuskan untuk kepentingan masyarakat.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Nita Rahayu
Pj Bupati PPU Makmur Marbun. Ia mengatakan bahwa APBD PPU 2024 akan difokuskan untuk peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan penanganan kemiskinan ekstrem. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan difokuskan pada kepentingan masyarakat.

APBD PPU 2024 akan difokuskan untuk peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan penanganan kemiskinan ekstrem.

Dikatakan Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, hal itu diambil usai ia mengamati penggunaan anggaran dalam jumlah besar pada tahun sebelumnya yang dialokasikan untuk perjalanan keluar daerah dan studi banding.

"Saya tidak mau ke sana kemari, studi banding-studi banding, sudah tidak usah studi banding terus-terusan, gak jelas juga sama aja. Fokus saja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Bapak Asuh Stunting PPU Klaim Jumlah Kasus Turun 9 Persen

Baca juga: Deputi IKN Alimuddin Minta Pemkab PPU Tetap Anggarkan untuk Pembangunan di Sepaku

Baca juga: Bakal Jadi Lumbung Pangan, Produksi Pertanian di PPU Masih Terkendala Air dan Irigasi

Menurut Pj bupati, perjalanan ke luar daerah dan studi banding tidak terlalu memberikan dampak yang signifikan, terlebih dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu dipertegas dengan adanya surat Nomor 5 Tahun 2023 tentang Pembatasan Kegiatan Pertemuan/Rapat/Dinas di Luar Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Saya bilang ke ketua (DPRD) untuk anggaran 2024 fokus saja ke masyarakat, saya maunya ke masyarakat," sambungnya. 

Untuk itu, salah satu yang akan difokuskan pada 2024, yakni mengakomodasi jaminan sosial ketenagakerjaan, terutama bagi para pekerja rentan.

Baca juga: Soal Korupsi Program Seragam Sekolah Gratis, Sekda PPU: Tak Ada Kaitan dengan Kepemimpinan Sekarang

Menurutnya, hal itu merupakan salah satu upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Benuo Taka.

Untuk memastikan serapan anggaran 2024 benar untuk kepentingan masyarakat, Makmur Marbun menegaskan bahwa seluruhnya nanti akan diumumkan kepada media, agar masyarakat bisa mengetahui kemana arah penggunaan anggaran daerahnya.

"Seluruh APBD nanti saya akan umumkan ke media, ini ada dimana, itu nanti bisa dicek ke mana nih penggunaan anggaran," pungkasnya.

Untuk diketahui, APBD Murni PPU pada 2024 diproyeksikan mencapai Rp 1,9 triliun lebih.

Angka tersebut masih bisa bertambah, apabila ada sumber pendapatan lain berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Keuangan (Bankeu).  (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved