Berita DPRD Kukar
Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid Ingin Kutai Kartanegara Punya Balai Latihan Kerja
Ide apik tersebut disarankan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, Abdul Rasid.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Untuk mendukung program Kukar Siap Kerja, idealnya Kukar memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) tersendiri di Kabupaten Kukar, Kalimantan Timur.
Ide apik tersebut disarankan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara atau DPRD Kukar, Abdul Rasid.
"Ke depannya Kukar harus miliki BLK sendiri," ucapnya kepada TribunKaltim.co pada Senin (20/11/2023).
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu menuturkan, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar telah rutin menggelar latihan kerja untuk masyarakat.
Baca juga: Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid Apresiasi 4 Atlet Wushu Kaltim yang Sabet Medali di Pra PON
Hal tersebut memang gencar direalisasikan karena program Kukar siap kerja dinilai menjadi langkah solutif untuk meminimalisir angka pengangguran di Kukar.
"Tahun 2024 nanti, Distransnaker kembali mengajukan anggaran Diklat sebesar Rp 11 Miliar melalui program Kukar siap kerja," sebutnya.
Program Kukar siap kerja, sebut Rasid, merupakan bagian komitmen untuk meminimalisir angka pencari kerja di Kukar.
Dan masih banyak lagi bentuk kegiatan dari program siap kerja, yang digagas Disnakertrans Kukar.
Baca juga: Warga Loa Janan Tolak Proyek Sodetan Air ke Sungai, Direspon Anggota DPRD Kukar Ahmad Yani
"Kami di DPRD mendukung, jika ingin membangun BLK," sebut Pelaksana Harian Golkar Kukar ini.
Setiap Tahun Meningkat
Rasid menilai, melalui pengamatannya, angka pencari kerja di Kukar masih terbilang tinggi, dan alami peningkatan tiap tahunnya.
Karena banyak saja putra putri di Kukar yang baru menyelesaikan pendidikan menengah maupun tinggi.
"Kedepannya perlu penanganan ekstra. Apalagi setiap tahun Pencaker ini terus mengalami peningkatan jumlah," terangnya.
Baca juga: DPRD Kukar Sidak Sekolah di Muara Badak, Komisi IV Minta Perbaikan Diprioritaskan
Sebagi informasi, jumlah pencari kerja pada tahun ini berkurang 600 orang dari tahun sebelumnya. Pada 2023, terdapat 10.300 pencari kerja di Kukar.
Rata-rata, mereka berusia produktif.
Jumlah pengangguran di Kukar memang masih terbilang tinggi.

Catatan Kutai Kartanegara dalam Angka yang diterbitkan Badan Pusat Statistik Kukar pada 2022 menguraikannya secara rinci.
Pada tahun itu, terdapat 20.400 pengangguran di kabupaten ini. Jumlah tersebut merupakan 5,7 persen dari sekitar 729.000 penduduk Kukar.
Sedangkan warga Kukar yang memiliki kartu pencari kerja, jumlahnya mencapai 10.989 orang.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.