Berita DPRD Kukar
DPRD Kukar Sidak Sekolah di Muara Badak, Komisi IV Minta Perbaikan Diprioritaskan
Beberapa waktu lalu kami menerima surat. Mengenai masalah sarana dan prasarana pendidikan di SDN 008 Salo Pelai
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara menggelar sidak. Mereka menyambangi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 008 Desa Salo Pelai, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
“Beberapa waktu lalu kami menerima surat. Mengenai masalah sarana dan prasarana pendidikan di SDN 008 Salo Pelai. Jadi untuk menjawab surat masuk tersebut, kami ke Muara Badak,melakukan sidak ke SDN 008 Salo Pelai,” ungkap Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kukar, Syarifuddin.
Dalam rombongan tersebut ada pula anggota Komisi IV DPRD Kukar, Hamdiah serta Pujiono dari Komisi I DPRD Kukar.
Tidak ketinggalan, pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar. Kedatangan anggota DPRD Kukar bersama Disdikbud ini, diterima Siti Zubaedah, selaku Kepala SDN 008 Salo Pelai.
Baca juga: Pandangan DPRD Kukar soal Penerapan Parkir Palang Otomatis, Minimalisasi Kebocoran Retribusi
“Tentu saja kami melihat langsung bagaimana kondisi fisik sekolah itu. Bangunannya berbahan kayu dan sudah banyak rusak di sana-sini. Dari lantai, dinding, plafon serta atap, sudah banyak berlubang,” kata Syarifuddin.
“Kepala sekolah maupun para guru menyebutkan, karena atap bocor. Sehingga kegiatan belajar mengajar kerab terganggu ketika musim hujan,” tutur politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, lagi.
Tidak hanya kondisi fisik bangunan SDN Inpres tersebut, pihak sekolah juga mengeluhkan kesulitannya terkait ketersediaan jaringan internet.
Mengingat belakangan ini kegiatan belajar mengajar (KBM), terutama ujian nasional (Unas), dilaksanakan secara online alias dalam jaringan.
Sedangkan SDN 008 itu, belumtersambung fasilitas jaringan internet secara maksimal.
Baca juga: DPRD Kukar Bakal Undang Kepala Sekolah Bahas Usulan Kenaikan Insentif
“Dengan berbagai kesulitan dihadapi SDN 008 Salo Pelai tersebut. Kami segera melangkah dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Karena masalah pendidikan ini kan termasuk prioritas utama, harus kita selesaikan,” tegas Syarifuddin.
Tidak itu saja, dalam sidak para wakil rakyat ini juga menerima keluhan lain. Berupa kondisi rumah dinas guru-guru dan kepala sekolah yang juga memprihatinkan.
Sama seperti bangunan sekolah, kediaman para guru dan kepala sekolah, kondisinya lantai, dinding, plafon dan atapnya sudah bolong- bolong alias banyak lubang.
“Kami berharap bangunan sekolah maupun rumah dinas, dapat segera diperbaiki. Ya harapan kami, bangunannya nanti tidak lagi berbahan kayu. Tapi dibuatkan bangunan beton sehingga lebih kokoh,” harap Siti Zubaedah, selaku Kepala SDN 008 Salo Pelai.
Baca juga: Komisi IV DPRD Kukar Soroti Pencoretan Proyek Bangunan RKB Sekolah di APBD Perubahan 2023
Khusus perbaikan fisik paling prioritas adalah sebanyak 3 ruang kegiatan belajar (RKB). Karena kondisinya memang rusak parah. Memang ketiga kelas itu usianya sudah uzur.
Mengingat, pembangunannya dilakukan pada 1980. Sehingga kondisinya sudah rusak dimakan usia, sama juga dengan bangunan rumah dinas guru dan kepala sekolah.
“Makanya kami mohon bisa dibuatkan bangunan baru. Silakan dicek, rumah dinas kami itu sudah tidak layak huni,” pungkasnya.
(Advertorial/aul)
Daya Beli Turun hingga Jalan Rusak, Ini Aspirasi Warga Pesisir yang Dibawa ke DPRD Kukar |
![]() |
---|
Komisi I DPRD Kukar Bahas Opsi Pembebasan dan Cicilan Retribusi Pasar Tangga Arung |
![]() |
---|
DPRD Kukar Minta Sengketa Batas Wilayah Sidomulyo dan Tabang Lama Segera Diselesaikan |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kukar Minta Bank tak Pandang Sebelah Mata Nasabah Peminjam |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Kukar Harap Ahmad Akbar Haka Siap Jalankan Amanah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.