BRT Bakal Diadakan Tahun Depan, Dishub Samarinda Optimis Bakal Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda mengaku optimis dapat meminimalisasi emisi gas rumah kaca.

Optimisme itu muncul usai adanya rencana pengadaan angkutan massal umum jenis Bus Rapid Transit (BRT) pada tahun 2024 mendatang.

"Kami juga ingin membuat langit Samarinda kita di atmosfer menjadi langit biru lagi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu pada TribunKaltim, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Petugas Kebersihan Ditemukan Membusuk di Sebuah Rumah Kosong Perumahan Elit Samarinda

Baca juga: Larang Siswa Berkendara ke Sekolah, Dishub Samarinda Dukung Disdik karena Sejalan dengan BRT 2024

Baca juga: Macan Dahan yang Ditemukan di Rumah Tersangka di Samarinda Ternyata Dikirim dari Jakarta

Dengan adanya BRT, lanjutnya, karbon dari kendaraan pribadi juga akan berkurang.

Hal ini tentu akan mengurangi polusi udara, bahkan berpotensi menekan anggaran subsidi BBM. 

"Karena penyumbang karbon kan adalah asap dari kendaraan pribadi, semakin banyak kendaraan pribadi ya semakin banyak juga karbon yang dihasilkan dan ini akan menimbulkan efek rumah kaca di kota," ungkapnya.

Baca juga: Kepergok saat Curi Pipa Pertamina di Muara Badak Kukar, 6 Warga Samarinda Diamankan Polisi

Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat mengatasi kemacetan  dan dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat. 

"Untuk mengurangi kemacetan bisa saja dengan melakukan pelebaran jalan. Tetapi kalau itu kita lakukan, salah satunya adalah sama dengan memberikan ruang kembali untuk masyarakat menggunaan kendaraan pribadi," pungkasnya.

Dengan memberikan alternatif yang baik, ia berharap, BRT akan meemberikan efek positif di mana masyarakat akan beralih memanfaatkan angkutan umum. (*)