Dorong Penyediaan Pemerataan Faskes, DPRD Balikpapan Usulkan Pembangunan Puskesmas di Sepinggan Baru

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - DPRD Balikpapan mendorong Pemkot untuk melakukan pemerataan pembangunan fasilitas kesehatan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Salah satunya dengan mengusulkan fasilitas kesehatan Puskesmas di kawasan pemekaran baru, Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur.

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Pantun Gultom mengatakan penyediaan faskes ini berupa Puskesmas yang belum tersedia di kawasan tersebut.

Baca juga: Gelar Rapat Paripurna, DPRD Balikpapan Sahkan Propemperda 2024 dan Revisi Perda Nomor 4 Tahun 2018

"Jadi bukan hanya wilayah pinggiran kota saja, tetapi juga kawasan tengah kota termasuk pemekaran baru (Sepinggan Baru) perlu penyediaan puskesmas," ujarnya, Selasa (21/11/2023).

Menurutnya, puskesmas di kawasan Sepinggan hanya berada di dekat SMK Negeri 1 Balikpapan Selatan yang merangkul untuk melayani tiga kelurahan sekaligus.

Sehingga kata Gultom, mengakibatkan jumlah warga yang berobat tidak sebanding dengan kapasitas Puskesmas. Alhasil sering terjadi penumpukan untuk memperoleh pelayanan kesehatan.

Apalagi, imbuhnya, Puskesmas merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan pertama bagi masyarakat.

"Saya pernah ketemu Kepala puskesmasnya. Dia bilang masyarakat yang datang berobat banyak, terus kapasitas puskesmas belum upgrade. Jadi mereka kesulitan menambah pegawai untuk mempercepat pelayanan," tutur Gultom.

Baca juga: Anggota Komisi III DPRD Balikpapan Tegas Menolak Opsi Perpanjangan Kontrak Proyek DAS Ampal

Diakuinya, pihaknya sudah pernah mengusulkan pembangunan Puskesmas untuk kawasan Sepinggan Baru. Meski memang, jarak dan besaran populasi masyarakat masih menjadi pertimbangan dalam usulan tersebut.

"Karena daerah itu tergolong kawasan padat. Memang puskesmas yang ada saat ini sudah 24 jam, tapi jumlah pegawainya tidak sebanding warga yang datang," pungkasnya. (*)