Jaringan Distribusi Air Bersih di PPU Ditambah, Pemasangan Pipa 29 Km Dilakukan Tahun Depan

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Jaringan perpipaan untuk distribusi air bersih di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali ditambah pada tahun ini.

Jaringan perpipaan yang akan ditambah berada di Kecamatan Babulu dan Waru, yakni berupa pipa distribusi dan pipa utama.

Penambahan pipa sepanjang 29 km itu sudah termasuk konektivitas dari WTP Waru ke daerah pesisir, seperti Tanjung Tengah, Tunan, dan sekitarnya.

Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU Riviana Noor kepada TribunKaltim.co, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Soal Aduan Pelayanan Disnakertrans PPU, Pj Bupati Sebut Oknum Terbukti Bersalah, Langsung Dihukum

Baca juga: KPU PPU Butuh 3.794 KPPS di Pemilu 2024

Baca juga: Kepala Disdukcapil PPU Pakai Baju Batik Saat Dilantik di Halaman Kantor Lurah Penajam

Dijelaskan Riviana, anggaran penambahan pipa itu bersumber dari APBD PPU sebesar Rp 7 miliar dan Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim sebesar Rp 5 miliar.

"Kurang lebih ada pengadaan pipa untuk konektivitas itu sekitar 29 kilo. Ada diameter 2, diameter 3 dan 6," ungkapnya.

Pemasangan pipa tambahan itu rencananya akan dilakukan pada 2024.

Baca juga: Dampak Pembangunan IKN, Konsumsi BBM Bersubsidi di PPU Naik, Stok Semen di Mahulu dan Kubar Habis

Diberitakan sebelumnya, distribusi air bersih di PPU khususnya Waru dan Babulu selama ini belum maksimal lantaran terbatasnya jaringan perpipaan.

Untuk WTP Waru sendiri kapasitas airnya melimpah mencapai 15-20 liter per detik.

Meski demikian, masyarakat yang masuk dalam daftar tunggu pemasangan masih tersisa ratusan orang.

"Pemasangannya dengan harapan nanti di 2024," pungkasnya. (*)