Pilpres 2024
Jubir Anies Kritik IKN Nusantara, Pemerataan Tidak Berkorelasi dengan Lokasi Ibu Kota, Respon Gibran
Jubir Anies kritik IKN Nusantara, pemerataan tidak berkorelasi dengan lokasi ibu kota. Respon Gibran soal kritik dari kubu Anies - Muhaimin
Pemerintah AMIN akan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan sektor industri manufaktur di wilayah urban seluruh Indonesia.
“Industri yang akan dibangun adalah sektor yang menciptakan jutaan lapangan pekerjaan, seperti tekstil dan garmen, pengolahan makanan, produk elektronik, peralatan rumah tangga, dan sebagainya, yang saat ini masih banyak yang kita impor,” ujarnya.
Dengan program urbanisasi dan reindustrialisasi yang dilakukan secara serentak seluruh Indonesia, menurutnya, Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih merata dan setara khususnya di wilayah luar Pulau Jawa.
Sebelumnya dalam acara dialog terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Anies menegaskan pembangunan IKN tidak akan menghasilkan pemerataan.
Justru membuat ketimpangan dengan daerah sekitarnya, Rabu (22/11/2023).
Respon Gibran
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi soal proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menimbulkan ketimpangan baru.
"Enggak usah ditanggapi," kata Gibran dengan buru-buru saat ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/11/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Putra sulung Presiden Jokowi mengatakan, akan menerima semua masukan terkait tahapan pembangunan IKN ke depan.
Diketahui, pasangan Prabowo Subianto-Gibran berkomitmen untuk melanjutkan tahapan pembangunan IKN yang telah dimulai era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: IKN Tak Masuk Visi Misi Pasangan AMIN, Sekjen DPP Partai Nasdem Beberkan Alasannya
"Monggo semua masukan kami terima," ungkap dia.
Suami Selvi Ananda tampak buru-buru saat ditanyai soal komitmen paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang juga akan melanjutkan pembangunan IKN jika terpilih di Pilpres.
"Bentar ya, aku kesusu (buru-buru).
Nanti-nanti lagi," ucap Gibran.
Timbulkan Ketimpangan Baru
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.