Berita Nasional Terkini

Pasukan Brimob Gugur Lagi di Tangan KKB Papua, Bharada Bonifasius Janji Rayakan Natal Sama Keluarga

Pasukan Brimob gugur lagi di tangan KKB Papua, Bharada Bonifasius janji rayakan Natal sama keluarga

Editor: Rafan Arif Dwinanto
istimewa
Teror KKB Papua tewaskan ojol di Papua, Indonesia. Pasukan Brimob gugur lagi di tangan KKB Papua, Bharada Bonifasius janji rayakan Natal sama keluarga 

"Briptu Rudi Agung Azhari gugur setelah mengalami luka tembak di bahu kiri atas tembus ke belakang,” ungkapnya.

Setelah itu, kontak tembak berakhir dan para pelaku langsung melarikan diri.

Sementara itu, korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut.

Di sisi lain, Benny mengatakan pihaknya saat ini tengah mencari para pelaku penyerangan tersebut.

"Korban telah berhasil dievakuasi menuju RSUD Oksibil,” tutupnya.

Baca juga: Nasib Pilot Susi Air, 9 Bulan Disandera KKB, Kapolda Berharap Egianus Membebaskan Sebagai Kado Natal

Panglima TNI Pilih Cara Smart Power

Panglima TNI yang baru, Jenderal Agus Subiyanto akan menggunakan metode soft power guna menangani Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Termasuk dalam upaya pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Merthens.

Terbaru, pentolan KKB Papua, Egianus Kogoya kembali mengancam akan menembak mati Pilot Susi Air tersebut.

Egianus memberi waktu Pemerintah selama 2 bulan untuk bernegosiasi dengan mereka sebelum eksekusi dilakukan.

Sementara, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meminta doa agar upaya pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Merthens cepat selesai.

Diketahui, Pilot Susi Air masih menjadi sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua selama 10 bulan terakhir.

"Mohon doanya supaya bisa segera selesai, supaya tawanannya bisa kembali ke negaranya.

Mohon doa restu masyarakat," kata Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).

Agus Subiyanto lantas menyampaikan, wilayah Papua memiliki karakteristik, yakni kearifan lokal dan tradisinya sendiri.

Sama seperti daerah lain yang perlu dihargai.

Hal ini disebut sedikit banyak berpengaruh pada operasi pembebasan Pilot Susi Air.

"Kita harus ngerti, kalau ke sana itu harus ngerti kearifan lokal tradisinya seperti apa," ujarnya.

Adapun untuk menyelesaikan masalah ini, Agus mengatakan, TNI di bawah kepemimpinannya akan menggunakan kekuatan smart power, yang terdiri dari kekuatan soft power dan hard power.

Ia mengungkapkan, soft power akan mengedepankan intelijen dan teritorial.

Tujuannya untuk membantu percepatan pembangunan di wilayah tersebut, seperti membangun infrastruktur yang meliputi pembangunan jalan, jembatan, Puskesmas, hingga fasilitas umum.

"Bahkan, sampai sekarang ada prajurit TNI yang mengajar.

(Di masalah) Kesehatan itu sampai bawa jalan ke hutan, menyuntik (masyarakat).

Kemudian juga (penanganan) stunting, kita ikut di situ," kata Agus.

Menurut Agus, kekuatan lunak akan dikedepankan lebih dulu dibanding kekuatan keras.

"Hard power juga digunakan, karena mereka itu bersenjata, jadi harus lawannya ya senjata.

Tetapi saya bilang, kita kedepankan dulu soft power," ujarnya.

Diketahui, nasib Philips Mark Merthens masih belum jelas sejak pesawat yang dipilotinya dibakar KKB pimpinan Egianus Kogoya di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, pada 7 Februari 2023.

Sejak saat itu, KKB kerap membawa Philips berkeliling Nduga hingga ke Kabupaten Lanny Jaya, dengan berjalan kaki.

Hingga bulan November 2023, sudah 10 bulan pilot Susi Air tersebut disandera KKB.

Adapun Panglima TNI sebelumnya, Laksamana Yudo Margono akan menyerahkan kasus pilot Susi Air Philips Mark Merthens kepada suksesornya Jenderal Agus Subiyanto.

Baca juga: KKB Papua Makin Terdesak, Satgas Damai Cartenz Bekuk Kelompok Pembunuhan Aktivis Perempuan

Dalam proses pembebasan Philips, Yudo Margono sedari awal memang mengutamakan pendekatan dialog melalui sejumlah tokoh setempat.

"Kenapa enggak menggunakan kekuatan militer? Ini yang selalu saya antisipasi.

Saya bisa, saya punya kemampuan, saya tahu posisinya, tapi nanti masyarakat yang jadi korban.

Tentunya saya memikirkan, lebih baik ya kita dialog,” kata Yudo Margono. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Bharada Bonifasius yang Gugur Ditembak KKB, Sempat Telepon Ayah Janji Rayakan Natal Bersama

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved