Pohon Sengon Setinggi 40 Meter di Samarinda Tumbang ke Dinding Pagar SMPN 4

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebuah pohon tumbang dan merobohkan dinding pagar depan Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN 4 Samarinda, Jalan Juanda, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (24/11/2023).

Kejadian pohon tumbang tersebut terjadi pada Pukul 10.30 Wita saat aktivitas belajar mengajar tengah berlangsung.

Kepala SMAN 4 Samarinda Darminto meyakinkan tak ada korban terluka dalam peristiwa ini.

Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta sebab pohon tersebut menghancurkan hampir seluruh dinding pagar sisi kanan.

Baca juga: Kejati Kaltim Jelaskan Bahaya Kekerasan di Sekolah saat Penyuluhan Hukum di SMPN 4 Samarinda

Untung pas kejadian arus lalu lintas juga lenggang. Jadi tidak berdampak ke pengendara.

"Walaupun akhirnya sempat padat karena pohon menutup jalan," ungkap Darminto kepada TribunKaltim.co.

Ia menjelaskan, saat kejadian seluruh penghuni sekolah sedang berada di dalam kelas.

Namun mendadak pendengarannya menangkap suara benturan keras dari depan jalan.

Pihaknya sempat menduga telah terjadi kecelakaan lalu-lintas di depan sekolah mereka.

Baca juga: Program Jaksa Masuk Sekolah, Pelajar SMPN 4 Samarinda Antusias dan Aktif Bertanya Soal Kekerasan

"Kami lari keluar ternyata pohon tumbang. Suara benturan itu karena dinding pagar kami yang jebol," ungkap guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tersebut.

Sebenarnya saat kejadian cuaca sedang tidak hujan badai. Anginpun tidak ada.

Namun pihaknya meyakini bahwa pohon tersebut memang sudah termakan usia.

"Sekolah kami ini (SMPN 4) sudah 45 tahun berdiri. Sejak awal dibangun pohon (tumbang) itu memang sudah ada," ungkapnya.

Sudah Mengajukan ke DLH

Pihaknya juga sebenarnya sudah mengajukan permohonan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda untuk menebang sejumlah pohon yang ada di dalam lingkungan sekolah.