IKN Nusantara

Beda dengan Anies Baswedan yang Kritik IKN Nusantara, Prabowo Justru Tambah Dana Pembangunan IKN

Beda dengan Anies Baswedan yang kritik IKN Nusantara, Prabowo Subianto justru tambah dana pembangunan IKN

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram @nusantaraforestcity
Ilustrasi desain suasana di IKN Nusantara atau Ibu Kota Nusantara. Beda dengan Anies Baswedan yang kritik IKN Nusantara, Prabowo Subianto justru tambah dana pembangunan IKN 

TRIBUNKALTIM.CO - Respon berbeda ditunjukkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dengan dua capres lainnya yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Hal ini terkait kelanjutan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Jika Anies mengkritik keras pembangunan IKN, Prabowo justru akan menambah dana pembangunan Ibu Kota Nusantara, tersebut.

Sementara, Ganjar Pranowo bertekad menyempurnakan dan memercepat pembangunan di IKN.

Baca juga: 3 Ribu Hektar Tambang Ilegal Kepung IKN Nusantara, Terbanyak di Bukit Soeharto, Bakal Ditutup OIKN

Baca juga: ASN Berkeluarga tak Perlu Khawatir Pindah ke IKN Nusantara, Pemerintah Siapkan Sekolah Berkualitas

Terbaru, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan arahan kepada seluruh caleg, kader dan pengurus DPD Gerindra Kalimantan Timur pada Jumat (24/11/2023).

Dalam sambutannya, Muzani mengungkapkan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berkomitmen akan menambah anggaran biaya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur adalah tekad bersama menuju Indonesia Maju 2045.

"Pak Prabowo bertekad akan tambah biaya pembangunan IKN.

Kita ini mau pindah dari Jakarta ke Kaltim. Ini adalah sebuah tekad bersama, tekad politik yang sudah disetujui oleh semua partai dan elit politik nasional.

Karena itu saya berharap kita menyambut suasana ini dengan optimisme dan semangat bahwa Pak Prabowo akan menang satu putaran.

Tapi kita jangan takabur, jangan jumawa, jangan sombong," kata Muzani.

Pada kesempatan itu Muzani juga berbicara mengenai dukungan masyarakat kepada Prabowo-Gibran yang diklaim semakin masif, termasuk di Kalimantan Timur.

Dalam kegiatan ini, Muzani didampingi oleh Ketua DPD Gerindra Kalimantan Timur Andi Harun yang juga Walikota Samarinda.

Menurut Muzani, dukungan yang terus mengalir kepada Prabowo-Gibran menandakan pasangan nomor urut 2 ini semakin dicintai oleh seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga: Anies Kritik Pembangunan IKN, Sebut Bisa Ciptakan Ketimpangan Baru, Begini Respon Ganjar dan Gibran

Baca juga: Gibran Respon Penilaian Anies yang Sebut IKN Nusantara Timbulkan Ketimpangan: Gak Usah Ditanggapi

Dan itu tentu akan mempermudah perjuangan dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Muzani pun merasa senang dengan yang ditargetkan oleh Ketua DPD Gerindra Kaltim atas kemangan Prabowo-Gibran 65 persen.

"Kita ini menjadi besar karena ketokohan Pak Prabowo.

Kita juga menjadi terkenal karena popularitas Pak Prabowo. Insya Allah Partai Gerindra akan jadi pemenang.

Saya bicara dengan Walikota Samarinda Pak Andi Harun yang juga Ketua DPD, beliau mentekadkan Gerindra menang di sini.

Target Gerindra Kalimantan Timur di sini bukan hanya satu putaran, Insya Allah 65 persen," ucap Muzani.

Kritik Anies Baswedan

Kritik soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pulau Kalimantan dilayangkan calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Menurut Anies Baswedan, pembangunan IKN di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru menciptakan ketimpangan dengan daerah lain.

Hal itu disampaikan oleh Anies Baswedan dalam dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Rekam Jejak Pendapat Anies Baswedan Soal IKN Nusantara, Kini Kritik Habis Program Andalan Jokowi

Baca juga: Anies Makin Berani Tolak IKN Nusantara? Bangun Kota di Hutan, Capres NasDem Nilai tak Nyambung

"Kalau dengan alasan pemerataan, karena itu menghasilkan sebuah kota baru yang timpang dengan daerah lainnya" kata Anies menjawab pertanyaan dari panelis.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menjelaskan upaya yang dapat dilakukan pemerintah jika menginginkan pemerataan pembangunan.

Caranya ialah membangun kota yang sudah ada saat ini, kemudian dikembangkan dari kota kecil ke kota skala menengah.

Lalu, kota skala menengah diberikan program supaya bisa berkembang menjadi kota besar.

"Meratakan Indonesia dengan cara membangun kota kecil menjadi menengah, menengah jadikan besar di seluruh wilayah Indonesia. Bukan malah membangun satu kota di tengah hutan," terangnya.

Anies mengatakan, membangun kota baru di tengah hutan menimbulkan ketimpangan baru.

Langkah semacam itu menurutnya tidak selaras dengan keinginan untuk menciptakan pemerataan, yang ada malah menjadi masalah.

"Jadi, antara tujuan dan langkah yang dikerjakan itu nggak nyambung, kami melihat ini problem (masalah)."

"Karena itu ini harus dikaji secara serius, karena tujuan kita Indonesia yang setara Indonesia yang merata," jelasnya. 

Baca juga: Jelang Pemindahan IKN, Komisi X DPR RI Tekankan Budaya Kaltim Harus Tetap Terjaga

Baca juga: DPRD Kaltim Pertanyakan Keterlibatan Kontraktor Lokal di IKN, Pj Gubernur Bakal Undang Badan Otorita

Respon Ganjar dan Gibran

Sementara itu, ketika ditanya perihal kritik Anies terhadap IKN, capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo, irit bicara.

Ia hanya menyebut siapa saja bebas untuk mengeluarkan pendapatnya, termasuk soal pembangunan IKN.

"Mereka silakan saja, apa saja," kata Ganjar singkat kepada awak media di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Tak jauh beda dengan Ganjar Pranowo, calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, juga tak banyak berkomentar soal kritik yang dilayangkan oleh Anies.

"Gak usah ditanggapi," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis, dikutip dari TribunSolo.com.

Putra sulung Presiden Jokowi itu hanya menyampaikan, dirinya bakal menerima masukan dari semua pihak saat terpilih menjadi wakil presiden nanti.

Baca juga: Cerita Pekerja Konstruksi IKN Asal Jawa Timur, Jauh dari Keluarga Hingga Adaptasi Cuaca

Baca juga: Jubir Anies Kritik IKN Nusantara, Pemerataan Tidak Berkorelasi dengan Lokasi Ibu Kota, Respon Gibran

Termasuk mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara yang dicanangkan oleh Jokowi.

"Semua masukan kami terima, nggih (ya). Makasih, makasih," kata Gibran. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sekjen Gerindra Ungkap Prabowo Bertekad Tambah Anggaran Pembangunan IKN

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved