Berita Nasional Terkini
Jelang 1 Desember, KKB Papua Beraksi Lagi, 3 Pekerja Proyek Tewas, Polisi Sudah Ingatan Perusahaan
Jelang 1 Desember, KKB Papua beraksi lagi, 3 pekerja proyek tewas, polisi sudah ingatan perusahaan
TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua beraksi lagi.
3 pekerja proyek pembangunan Puskesmas Beoga tewas diserang KKB kelompok Aibon Kogoya.
Sementara, 2 pekerja lainny berhasil menyelamatkan diri.
Peristiwa naas ini terjadi di Kampung Jambul, Kabupaten Puncak, Papua Tengah diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Jumat (24/11/2023) sore.
Baca juga: Pasukan Brimob Gugur Lagi di Tangan KKB Papua, Bharada Bonifasius Janji Rayakan Natal Sama Keluarga
Akibat penyerangan itu, tiga pekerja dilaporkan tewas.
Mereka adalah Satiman, Triyono dan Suyanto.
Sementara dua korban lainnya, Nurali dan Alfian berhasil selamat.
Ketiganya mendapatk perlindungan dari warga setempat di dalam gereja.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, penyerangan itu dilakukan oleh KKB pimpinan Aibon Kogoya.
"Memang benar telah terjadi aksi penyerangan menggunakan senjata api dan parang terhadap lima pekerja/tukang bangunan yang dilakukan oleh KKB Intan Jaya pimpinan Aibon Kogoya," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri melalui pesan singkat.
Kronologi Penyerangan
Irjen Mathius Fakhiri menuturkan, pembantaian pekerja bangunan Puskesmas Beoga Barat diketahui setelah seorang warga melapor ke Koramil setempat sekira pukul 16.30 WIT.
Saksi melaporkan adanya aksi penyerangan oleh KKB terhadap pekerja bangunan pada pukul 15.00 WIT.
Selanjutnya, Danramil 1717-03/Beoga beserta anggota Polsek Beoga dan prajurit Pos Beoga Satgas YR 300, dan Brimob Den A Kota Raja, menjemput warga yang mengevakuasi para korban.
"Sekira pukul 18.00 WIT, rombongan evakuasi korban penyerangan tiba di Puskesmas Beoga dengan membawa tiga jenazah dan dua korban selamat," ungkap Fakhiri.
Baca juga: Hadapi KKB Papua, Panglima TNI yang Baru Gunakan Cara Smart Power, Intelejen dan Teritorial
Perusahaan Tak Indahkan Imbauan Polisi
Kapolda Papua menyayangkan sikap perusahaan yang masih mempekerjakan para korban.
Sebab sebelumnya pihak kepolisian melalui Kaposek Beoga sudah mengimbau untuk menghentikan aktivitas sementara pekerjaan tersebut lantaran adanya potensi gangguan dari KKB, menjelang 1 Desember 2023.
"Kapolsek sudah meminta pihak perusahaan untuk menarik para pekerja karena ada potensi gangguan keamanan, tetapi imbauan tersebut tidak dihiraukan," bebernya.
Fakhiri memastikan, personel Satgas Damai Cartenz akan segera terjun ke Beoga untuk memburu para pelaku.
Sebelumnya Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengakui petugas mendapatkan kabar bahwa ada korban meninggal dalam peristiwa tersebut.
Sayangnya, jaringan telekomunikasi yang minim di Beoga menjadi kendala petugas untuk memastikan ada tidaknya korban jiwa.
Dia menyebut hanya ada beberapa aparat kepolisian di Beoga.
"Kalau Polsek itu isnya cuma tiga sampai lima orang saja, yang banyak di situ Satgas dari TNI," kata dia.
Baca juga: KKB Papua Ancam Tembak Pilot Susi Air Lagi, Egianus Kogoya Beri Indonesia Waktu 2 Bulan Negosiasi
Polisi Gugur
Satu lagi pasukan Polri gugur akibat aksi Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Kali ini, personel Satgas Damai Cartenz Bharada Bonifasius Jawa tewas terkena tembakan saat terjadi kontak tembak dengan KKB.
Bharada Bonifasius Jawa yang merupakan anggota Brimob tewas saat bertugas di di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (22/11/2023).
Selain Bharada Bonifasius Jawa, satu personel Polri lainnya yakni Bharatu Rani Yohanes Seran terluka terkena tembakan di kaki.
"Saat ini Tim Satgas Damai Cartenz masih melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB Intan Jaya," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno.
AKBP Bayu Suseno, menyebut kontak tembak pecah sekira pukul 12.28 WIT.
"Anggota kami tertembak. Satu gugur dan satu luka tembak pada bagian kaki," ujar Bayu dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Rabu sore.
AKBP Bayu menuturkan, kontak tembak bermula saat tim gabungan Polres Intan Jaya dan Satgas Damai Cartenz hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas sebuah tindak kejahatan di Distrik Titigi pada pukul 08.20 WIT.
Aparat sempat melakukan olah TKP.
Baca juga: Kantongi Restu DPR Jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto Janji Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB
Namun sekira pukul 12.28 WIT, tim gabungan mendapatkan serangan dari KKB.
"Pada pukul 12.28 WIT, tim mendapatkan tembakan dari KKB Intan Jaya yang berujung kontak tembak. Terdapat korban jiwa maupun korban luka dari aparat keamanan," kata Bayu.
Bharada Bonifasius Jawa adalah anggota Brimob Polda NTT yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz.
Dia meninggal setelah terkena peluru yang ditembakkan KKB di bagian ketiak kanan dan masuk ke tubuhnya.
Sementara rekannya, Bharatu Rani Yohanes Seran mengalami luka tembak di bagian kaki kiri.
Kini kondisinya sadar setelah menjalani operasi.
Bharatu Rani Yohanes masih menjalani perawatan di Timika pasca menjalani operasi.
"Untuk Bharatu Yohanes sudah dioperasi dan kondisinya dalam keadaan sadar," ujar Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno.
Jenazah Bharada Bonifasius Jawa diterbangkan ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (23/11/2023) siang.
Baca juga: Nasib Pilot Susi Air, 9 Bulan Disandera KKB, Kapolda Berharap Egianus Membebaskan Sebagai Kado Natal
Sebelum dimakamkan di kampung halamannya di Bajawa, Flores jenazah anggota Satuan Brimob Polda NTT terlebih dahulu diberangkatkan dari Mimika tujuan Jakarta.
Keesokan harinya, Jumat (24/11/2023), jenazah akan diterbangkan ke NTT.
"Siang ini dari Timika menggunakan pesawat Batik Air tujuan Jakarta, kemudian besok pada, Jumat (24/112023) dari Jakarta tujuan NTT dan akan dikebumikan di kampung halamannya yang berada di Bajawa, Flores," ucap Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno kepada Tribun-Papua.com.
Bharada Bonifasius Jawa, anggota Brimob asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz gugur saat terjadi kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan Brimob di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (22/11/2023). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KKB Serang 5 Pekerja Proyek Pembangunan Puskesmas di Beoga Papua, Berikut Identitas 3 Korban Tewas
Pastikan Seleksi TNI AD 2025 Bebas Ordal dan Gratis, KSAD Buka Kanal Aduan WhatsApp |
![]() |
---|
Update Terbaru Harga Emas Antam Hari Ini 21 September 2025 di Logam Mulia |
![]() |
---|
Harga BBM Terbaru Hari Ini 21 September 2025, Apakah Pertalite dan Pertamax Naik? |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Total 25 Hari Libur |
![]() |
---|
Keracunan Makanan MBG Terus Berulang, KPAI: Hentikan Program, Evaluasi Total |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.