Ibu Kota Negara
Jokowi akan Groundbreaking Lagi di IKN Nusantara, Bambang Susantono Beber Desember
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo diagendakan akan kembali melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo diagendakan akan kembali melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pada Desember 2023 mendatang.
Kendati demikian, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan bahwa nantinya Presiden Jokowi tidak hanya simbolis melakukan groundbreaking.
"Beliau (Presiden Jokowi) juga ingin melihat yang sudah dilakukan groundbreaking bagaimana perkembangannya," ujarnya dalam forum Nusantara Agrifest 2023 di Lapangan Gelora Remaja, Margomulyo, Samboja Barat, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (25/11/2023).
Mengingat, kata Bambang, kecepatan pelaksanaan pembangunan pasca groundbreaking beragam.
Baca juga: Myrna Asnawati Wajibkan Pemulihan Lingkungan, Tambang Area IKN Nusantara Ditertibkan
Ada proyek yang berjalan lambat, ada yang cepat, serta ada yang biasa-biasa saja.
"Sehingga kami akan memastikan atas komitmen mereka (para investor) untuk menyelesaikan pembangunan sesuai dengan target yang ditetapkan," tuturnya.
"Kami masih menunggu jadwal Bapak Presiden, kemungkinan (pelaksanaan groundbreaking) antara tanggal 13 hingga 15 Desember 2023," pungkasnya.
Terbagi jadi 3 Kategori
Di beritakan sebelumnya, melalui media breafing info terkini IKN, Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan groundbreaking ketiga ini terbagi menjadi tiga kategori.
Baca juga: Myrna Asnawati Wajibkan Pemulihan Lingkungan, Tambang Area IKN Nusantara Ditertibkan
Di antaranya kategori hijau dengan proyek Kebun Raya dan Reforstasi Hutan IKN, Pusat Suaka Orangutan (PSO) milik Arsari Group, serta Green Movement Sabuk Hijau Nusantara crowdsourching untuk reforestasi.
Selanjutnya ada sisi sektor perbelanjaan. Seperti indogrosir milik Grup Salim, Balikpapan Superblock (BSB) dan supermarket joint venture antara Erajaya Group dan Grand Lucky.

Kemudian pengembangan proyek hotel dan properti antara lain Jambuluwuk Hotels and Resort, The Pakubuwono Development dan BSH Group.
Pada kategori terakhir, terdapat lembaga pemerintahan yang turut berpartisipasi dalam groundbreaking ketiga ini.
Baca juga: 11 Orang Terjaring OTT KPK di Kaltim, Akmal Malik Tegaskan tak Terkait Proyek IKN Nusantara
Mereka adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan BPJS Kesehatan.
Sebelumya, proyek pembangunan IKN telah dilakukan hingga dua tahap. Yakni tahap pertama berlangsung pada 21-22 September 2023, dengan nilai investasi yang mencapai Rp23 triliun.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.